PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HUMANISME-PANCASILA

Musthofa Musthofa

Abstract


Artikel ini mengkaji pemikiran pendidikan Islam perspektif humanisme-Pancasila. Sila keduanya tentang kemanusiaan merupakan inti ajaran humanisme ini. Bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup dalam segala aspek kehidupannya. Sandaran vertikal kepada Tuhan (Allah) akan mampu membangkitkan semangat dan berhasil meraih cita-cita guna melindungi nilai-nilai hidup, harkat dan martabat manusia. Humanisme Islam karena mengedepankan akhlak dan kebaikan untuk semua (rah}mah li-al-‘a>lami>n). Pendidikan Islam sebagai subsistem pendidikan nasional dituntut mampu mengembangkan potensi diri peserta didik menjadi manusia Pancasila sejati. Pendidikan berdasar humanisme-Pancasila memiliki karakteristik: (1) menghormati keyakinan religius, (2) menghormati martabat manusia dan hak asasinya, (3) memiliki wawasan kebangsaan, (4) menghargai kebebasan secara demokratis, (5) menjunjung dan menegakkan keadilan sosial. Humanisasi pendidikan Islam di Indonesia tidak boleh melepaskan nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan sebagai dasar pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia yang berkepribadian Pancasila.

Full Text:

PDF

References


Abbagnano, Nicola, “Humanism”, dalam Paul Edward, (eds), The Encyclopedia of Philosophy, jil. III, (New York: Macmillan, 1972).

Al-Zarnuji, Ta’li>m al-Muta’allim: T}ari>qah al-Ta’allum, (Semarang: Toha Putra, t.t.).

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam: Tradisi dan Moderasi menuju Milenium Baru, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999).

Barnadib, Imam, Ke Arah Perspektif Baru Pendidikan, (Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988), hlm. 104.

Bayrakli, Bayraktar, Prinsip dan Metode Pendidikan Islam: Sebuah Paradigma Baru Pendidikan yang Memanusiakan Manusia, terj. & ed. Suharsono, (Jakarta: Inisiasi Press, 2004).

Boisard, Marcel A., Humanisme dalam Islam, terj. M. Rasjidi, (Jakarta: Bulan Bintang, 1980).

Djohar, “Pendidikan yang Membebaskan untuk Konstruksi Masyarakat Madani”, dalam Widodo Usman (ed.), Membongkar Mitos Masyarakat Madani, (Yogykarta: Pustaka Pelajar, 2000).

Effendy, Bahtiar, “Islam and The State in The Indonesian Experience”, Islam and Civilisational Renewal, vol. 2 No. 1 (Oct 2010).

Fakih, Mansour, Antonius M. Indrianto dan Eko Prasetyo, Meegakkan Keadilan dan Kemanusiaan: Pegangan untuk Membangun Gerakan Hak Asasi Manusia, (Yogyakarta: Insist Press, 2003).

Fullan, Michael, The New Meaning of Educational Change, (New York: Teachers College Press, 2001).

Hassan, Fuad, “Pendidikan adalah Pembudayaan”, dalam Tony D. Widiastono (ed.), Pendidikan Manusia Indonesia, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2004).

Husain, Syed Sajjad dan Syed Ali Ashraf, Krisis Pendidikan Islam, ed. & terj. Rahmani Astuti, (Bandung: Risalah, 1986).

Iqbal, Muhammad, The Reconstruction of Religious Thought in Islam, (Lahore: Asyraf Publication, 1971).

Kraemer, Joel L., Humanism in the Renaissance of Islam: The Cultural Revival during the Buyid Age (Leiden: E.J. Brill, 1986).

Madjid, Nurcholish, “Kedaulatan Rakyat: Prinsip Kemanusiaan dan Musyawaah dalam Masyarakat Madani”, dalam Widodo Usman (ed.), Membongkar Mitos Masyarakat Madani, (Yogykarta: Pustaka Pelajar, 2000).

------, “The Islamic Concept of Man and Its Implications for the Muslims’ Appreciation of the Civil and Political Right”, Seminar on Enriching the Universalities of Human Rights: Islamic Perspectives on the Universal Declaration of Human Right (Geneva, 9-10 November 1998).

Mah}ju>b, ‘Abba>s, Us}u>l al-Fikr al-Tarbawi>y fi> al-Isla>m, (Beirut: Da>r al-Fikr, 1987).

Mastuhu, Memperdayakan Sisem Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos, 1999).

------, Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21, (Yogyakarta: Safiria Insani Press-Magiter Studi Islam UII, 2003).

Melina Budianta, “Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural: Sebuah Gambaran Umum”, dalam Burhanuddin (ed.), Mencari Akar Kultural Civil Society di Indonesia, (Ciputat: Indonesian Insitute for Civil Sociey-INCIS, 2003)..

Moussa, Muhammad Youseef, Islam and Humanity’s Need of It, (Cairo: The Supreme Council for Islamic Affairs, 1379 H).

Mulkhan, Abdul Munir Nalar Spiritual Pendidikan: Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam, ed. Romiyatun, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002).

Muthahhari, Murtadha, Perspektif al-Qur'an tentang Manusia dan Agama, terj. dan ed. Haidar Bagir, (Bandung: Mizan, 1984).

Nasr, Seyyed Hossein, The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity (San Fransisco: Harper, 2002).

Rahim, Husni, Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: Logos, 2001).

Rahman, Fazlur, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, (Chicago-London: The University of Chicago Press, 1982).

Rahman, Musthafa, Humanisasi Pendidikan Islam: Plus-Minus Sistem Pendidikan Pesantren, (Semarang: WalisongoPress, 2011).

Ramstedt, Martin, “Pancasila”, Karen Christensen and David Levinson (ed), Encyclopedia of Modern Asia, (New York: Charles Scribner's Sons, 2002).

Sastrapratedja, M., “Apa dan Siapakah Manusia?”, dalam Tony D. Widiastono (ed.), Pendidikan Manusia Indonesia, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2004).

Sharif, M.M. (ed.), A History of Muslim Philosophy: With Short Accounts of Other Disciplines and the Modern Renaissnce in Muslims Lands, (Germany: Otto Harraso witz-Wiesbaden, 1966).

Sidi, Indra Djati, Menuju Masyarakat Belajar: Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, (Jakarta: Paramadina & Logos, 2003).

Sudarwan Danim, Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

Suyanto dan Djihad Hisyam, Refleksi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia Memasuki Milenium III, (Yogyakarta: Adicita, 2000).

Suyata, “Upaya Pembenahan Pendidikan Islam Lewat Peneataan Kembali Pemikiran dan Penerapannya”, dalam Yunahar Ilyas dan Muhammad Azhar (ed.), Pendidikan dalam Perspektif al-Qur'an, (Yogykarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY, 1999).

Syari’ati, Ali, Humanisme: antara Islam dan Mazhab Barat, terj. Afif Muhammad, cet. 2, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1996).

T. Danny “Pendekatan Humanistik, Perspektif dalam Peningkatan SDM” dalam Kedaulatan Rakyat, (Kamis, 26 Juli 2001.

Tilaar, H.A.R., Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional, (Jakarta: Grasindo, 2004).

------, Paradigma Baru Pendidikan Nasional, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004).

------, Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan dalam Perspektif Abad 21, (Magelang: Tera Indonesia, 1998).

Undang-Uundang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Pembukaan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yelon, Stephen L. dan Grace W. Weinstein, A Teacher’s World: Psychology in the Classroom, (London: McGraw-Hill International Book Company, 1977).

Zamroni, Pendidikan untuk Demokrasi: Tantangan Menuju Civil Society, Yogyakarta: Bigraf, 2001.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/tar.v24i1.129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


CURRENT INDEXING
 

 

Creative Commons License

Jurnal Tarbiyah by UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/about/submissions#copyrightNotice.