PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MAHASISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MAHASISWA SEMESTER V PGMI FITK UIN SUMATERA UTARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EKA YUSNALDI

Abstract


Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS yang diperoleh mahasiswa. Ini disebabkan model dan strategi dalam pembelajaran kurang dilaksanakan dengan baik dan mahasiswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan: (a) hasil belajar mahasiswa semester  V PGMI pada matakuliah pelajaran IPS, (b) penggunaan model pembelajaran picture and picture pada matakuliah pelajaran IPS di semester V.  PGMI pengumpulan data dilakukan melalui: (a) tes tertulis, (b) wawancara, (c) observasi, dan (d) catatan lapangan. Penelitian dilakukan dua siklus dan setiap siklus terdiri tahapan penelitian tindakan kelas, yaitu: (a) tahapan perencanaan (planning), peneliti menyusun suatu perencanaan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan  (b) tahapan tindakan (action), kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun dengan mengutamakan tindakan yang ingin diterapkan yaitu meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan model picture and picture (c) tahapan pengamatan (observation), dilakukan untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan rencana yang telah ditetapkan sekaligus mengetahui sejauhmana tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang dikehendaki dan (d) tahapan refleksi (reflection), Hasil yang didapatkan dari tahap tindakan dan observasi dikumpulkan dan dianalisa, sehingga diperoleh suatu kesimpulan dari tindakan yang telah dilaksanakan.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah mahasiswa PGMI semester V sebanyak 32 mahasiswa. Tindakan pada siklus I yang berhasil sebanyak 21 mahasiswa (65,63%) sedangkan mahasiswa yang belum berhasil sebanyak 11 mahasiswa (34,37%), dan skor rata-rata 69,68. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kemampuan mahasiswa pada tindakan siklus I ini dalam memahami materi berdasarkan tingkat keberhasilan masih tergolong rendah atau belum tuntas. Pada tindakan siklus II yang telah berhasil dalam belajar sebanyak 28 mahasiswa (87,5%), yang belum tuntas sebanyak 4 mahasiswa (12,5%) dengan skor rata-rata 85,31. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kemampuan mahasiswa dalam memahami materi kenampakan wilayah di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi serta penggunaannya sudah berhasil atau tuntas. Berdasarkan data di atas peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30821/niz.v6i1.22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXING