Komunikasi Antara Kognitif dan Kemampuan Berbahasa
Abstract
Keterampilan komunikasi adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki seseorang sebagai keterampilan penunjang abad ke-21. Keterampilan komunikasi merupakan keterampilan untuk mengungkapkan pemikiran, gagasan, pengetahuan, ataupun informasi baru, baik secara tertulis ataupun lisan. Keterampilan komunikasi tidak terlepas dari kemampuan secara kognitif dan kemampuan berbahasa. Kemampuan kognitif bertugas untuk menata pengetahuan, pemikiran, ide dan informasi yang akan disampaikan melalui kemampuan berbahasa. Melalui kemampuan berbahasa yang baik akan dihasilkan kemampuan komunikasi yang berkualitas. Sebagai wujud akhir dari keterampilan komunikasi seseorang dapat dinilai melalui empat aspek, yakni: ekspresi, evaluasi, respon dan negosiasi.
Kata kunci: Kognitif; Komunikasi; Kemmapuan Berbahasa.Full Text:
PDFReferences
Amar. M. D. (1986). Hukum Komunikasi Jurnalistik. Bandung: Alumni.
Devito, J.A. Komunikasi Antar Manusia: Kuliah Dasar, Edisi Kelima, Terjemahan Maulana. Jakarta: Karisma Publishing Group.
Dubin, F., & Olshtain, E. (1986). Course design: Developing programs and materials for language learning. Cambridge University Press.
Greenstein, L. M. (2012). Assessing 21st century skills: A guide to evaluating mastery and authentic learning. Corwin Press.
Griffin, P., McGraw, B. & Care, E. (2012). Assessment and Teaching of 21st Century Skills. New York: Springer Science Business Media.
Hovland, C. I., Janis, I. L., & Kelley, H. H. (1953). Communication and persuasion; psychological studies of opinion change. Yale University Press.
Lunenburg, F. C. (2010). “Communication: The Process, Barriers, and Improving Effectiveness”. Schooling, 1(1), 1-10.
Melawati, C., Paristiowati, M., & Suhartono, S. (2014). “Analisis Kemampuan Komunikasi dan Kerja Sama Siswa pada Pembelajaran Kimia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization)”. JRPK: Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 4(1), 251-259.
National Education Association. (2012). Preparing 21st Century Students for a Global Society: An Educator's Guide to the Four Cs." Washington DC.
Palupi Mutiasih (dkk), 2019 “Penerapan Model Show and Tell dengan Media Bupaka (Buku Panggung Boneka) terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas II Sekolah Dasar”, Seminar Internasional Riksa Bahasa XIII.
Pangaribuan, T. (2008). Paradigma Bahasa. Graha Ilmu.
Sasmito, A., Suciati, S., & Mariadi, M. (2017). Profile of Communication Skills in Biology For XI Grade Students of “Y” Senior High School in Madiun Regency. Unnes Science Education Journal, 6(2).Smith, E. E., & Kosslyn, S. M. (2014). Psikologi kognitif: Pikiran dan otak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
The Partnership for 21st Century Learning, 2015, P21 Framework Definitions.
Yusefni, W. (2015). Implementasi Pembelajaran IPA Terpadu Menggunakan Pendekatan Science Writing Heuristic (Swh) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMP (Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Zaki Al Fuad, Helminsyah, dan Aprian Subhananto, “Pengembangan Model Pembelajaran Montase Kreatif dengan Teknik Lihat, Gunting, Tempel, dan Ceritakan (LGTC) untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa di Sekolah Dasar”, Jurnal Visipena, Desember 2017.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v1i1.997
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.