Analisis Kesalahan Afiksasi (Prefiks) Pada Penulisan Kalimat Sederhana Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Bulung Cangkring

Setiawanda Desy Rahmawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan afiksasi pada kalimat sederhana siswa kelas III di SD 01 Bulung Cangkring Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kesalahan afiksasi pada kalimat sederhana yang ditulis oleh Siswa. Tenik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi hasil tulisan kalimat sederhana siswa. Teknik analisis data menggunakan metode agih dengan teknik baca markah dan teknik ganti. Berdasarkan hasil temuan disimpulkan bahwa terdapat kesalahan dalam penggunaan afiksasi pada kalimat sederhana yang ditulis oleh siswa kelas III di SD 01 Bulung Cangkring, seperti kesalahan prefiks, konfiks dan sufik, Dalam hal ini tidak ada kesalahan infiks.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Dantes, N. (2012). Metode Penelitin (Jogjakarta).

Halil, M. A., & Hilmi, H. S. (2022). Jenis Dan Bentuk Afiksasi Dalam Bahasa Tidore (Tinjauan Morfologi). 255–270.

Kridalaksana, Harimurti. (2011). Kamus Linguistik (Jakarta). Gramedia Pustaka Utama.

Sukmadinata,N.S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya.

Abdul Caer. (2007). Tata bahasa praktis bahasa Indonesia (2nd ed.). Bhratara Karya Aksara, 1988.

Abdul Chaer. (2008). Morfologi bahasa Indonesia: pendekatan proses. Rineka Cipta, 2008.

Abdul Chaer. (2012). Linguistik umum. Rineka Cipta, 2012.

Afriliana, V. A., & Baehaqi, I. (2024). Analisis Penggunaan Afiksasi Dalam Media Massa Daring Kompas.Com Edisi 25 November 2023. 13(1), 165–173. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/lgrm

Agustina, N., Mahsun, M., & Sukri, M. (2023). Kesalahan Penggunaan Afiksasi Di Media Sosial Instagram: Kajian Morfologis. El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA, 22(1), 39–54. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v22i1.7257

Alwi, H. (2000). Tata bahasa baku bahasa Indonesia (Third edit). Balai Pustaka, 2000.

Alwi, H. (2014). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Balai Pustaka., 2014.

Erinita, D. A. (2018). Perbedaan Prefiks Ber- Dan Me- Dari Sudut Makna Inheren Telis Dan Atelis. Sirok Bastra, 4(1). https://doi.org/10.37671/sb.v4i1.69

Ghufron, S., Sohkuning, Y., & Markub, &. (2021). Kesalahan Afiksasi Dalam Karangan Narasi Mahasiswa Thailand. Sawerigading, 27(1), 91–105.

Gorys Keraf. (2008). Komposisi: sebuah pengantar kemahiran bahasa (direvisi). Nusa Indah, 1980.

Gorys Keraf, D. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Harimurti Kridilaksana. (2008). Pembentukan kata dalam bahasa Indonesia (2nd ed.). Gramedia,1989.

Husnina, K. (2019). Afiksasi Nomina Pelaku dalam Buku Kumpulan Esai Kompas. Semantiks, 2019. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks

Id, K. (2024). Penggunaan Afiksasi d alam Artikel Berita Media Daring. 3, 1– 10.

Indra, Y. (2014). Kesalahan Afiksasi dalam Bahasa Indonesia Tulis Murid Sekolah Dasar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Salingka Majalah Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 11(1), 131–140. http://salingka.kemdikbud.go.id/index.php/SALINGKA/article/view/12

James N. Sneddon. (2003). Indonesian: A Comprehensive Grammar (cetak ulan). Psychology Press, 1996.

Mahadi, I. R., Siagian, I., & Yolanda, Y. (2022). Kesalahan Afiksasi dalam Karangan Teks Eksposisi dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sinastra, 1(2), 20–29. http://proceeding.unindra.ac.id/index.php/sinastra/article/view/6060%0Aht tp://pr oceeding.unindra.ac.id/index.php/sinastra/article/viewFile/6060/1632

Mariana, A., & Martius. (2024). Analisis Kesalahan Afiksasi dan Reduplikasi pada Penulisan Cerpen Siswa MA Miftahul Huda Sungai Luar Kabupaten Indragiri Hilir. Gurindam: Jurnal Ahasa Dan Sastra, 4(1), 47–56. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/gurindam/article/view/29894

Ningtiias, I. L. (2022). Afiksasi pada Teks Bacaan Buku Siswa Mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Menengah Atas (Kajian Morfologo). Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(9), 26.

Ratnasari, A. O. (2017). Pemetaan Afiksasi Buku Juara Jurnal Bahasa Indonesia Mahasiswa BIPA 2016 / 2017 P. Jurnal Bahasa Indonesia Mahasiswa BIPA 2016/2017, 1, 1–9.

Saputri, P. Y., & Markhamah. (2023). Kesalahan Berbahasa pada Kolom Liputan Khusus di Media Online LPM. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 83–91. https://doi.org/10.22236/imajeri.v6i1.12137

Simpen, I. W. (2017). Dinamika Pembentukan Kata Bahasa Indonesia. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 319–330. https://doi.org/10.22225/jr.1.2.37.319-330

Suryani, Fitriyah, L., & Supangat. (2019). Afiks Pembentuk Verba dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab (Analisis Kontrastif). Jurnal Kata, 7(2), 1– 16.

Wahyu Setyaningrum, L. (2019). Pembelajaran Afiks Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (Bipa) Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 49–61. https://doi.org/10.22236/imajeri.v1i2.5067

Widiawati, R. (2016). KESALAHAN AFIKSASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (Studi Kasus terhadap Siswa Asing Kelas IX di Bandung International School) Rika Widawati. 1–17. http://eprints.ums.ac.id/19366/20/11. _JURNAL_PUBLIKASI.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v4i2.4257

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING