Peran Cerita Hikayat Hang Tuah Mewujudkan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa

Errika Febi Lusianti, Faridah Faridah, Dwi Setia Ningsih

Abstract


Hikayat Hang Tuah, sebagai karya sastra Melayu, memainkan peran strategis dalam mewujudkan nilai budaya dan membentuk karakter bangsa. Kisah ini memuat nilai-nilai luhur seperti kesetiaan, keberanian, kebijaksanaan, dan penghormatan terhadap pemimpin yang menjadi cerminan budaya masyarakat Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis nilai-nilai budaya serta karakter yang terkandung dalam Hikayat Hang Tuah serta bagaimana relevansinya dengan pembentukan karakter bangsa di era modern. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa Hikayat Hang Tuah tidak hanya berfungsi sebagai warisan budaya tetapi juga sebagai media pendidikan yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi cerita ini dalam pendidikan formal maupun informal dapat menjadi sarana untuk memperkuat identitas budaya dan membentuk generasi yang berkarakter tangguh serta berwawasan global tanpa meninggalkan akar tradisi.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ahmad, S. (2008). Edisi Pelajaran Sulalatus Salatin Sejarah Melayu. Malaysia, Dewan Bahasa dan Pustaka.

A. Teeuw, 1983. Membaca dan menilai Sastra. Jakarta: PT Gramedia.

Dewi, Nurfitria, dkk. (2022). “Hikayat Nabi Bercukur: Seni Dalam Budaya Nusantara”. Journal of Islamic Studies, 3(1), 39-47.

Eneng garnika. (2020). Membangun Karakter Anak Usia Dini. Tasikmalaya: Edu Publisher.

Harun Mat Piah et. al., 1993. Traditional Malay literature. Diterjemahkan dari bahasa

Malaysia oleh Harry Aveling, 2002. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Mu’jizah dan Erlis Nurmujingsih. (2023). "Identitas dan Spirit Hidup ke Inspirasi Literasi Budaya: Studi Hikayat Hang Tuah". Aksara. 35(1). 40—52.

Kristanto. (2014). "Pemanfaatan Cerita Rakyat Sebagai Penanaman Etika Untuk Membentuk Pendidikan Karakter Bangsa". Mimbar Sekolah Dasar, Vol. 1 No.1.

Kassim Ahmad, 1997. Hikayat Hang Tuah. Kuala Lumpur: Yayasan Karyawan dan Dewan Bahasa dan Pustaka.

Kusumasari, Meida, dkk. (2023). "Analisis Nilai-nilai Teks Hikayat Indera Bangsawan dan Pembelajarannya Kelas X". Journal On Teacher Education. Vol, 5 No.1 hal. 455-465.

Liaw Yock Fang, 1975. Sejarah kesusastraan Melayu klasik. Singapura: Perpustakaan Nasional Singapura.

Sumasari, Y. J. (2014). “Analisis Unsur-Unsur Intrinsik dalam Hikayat Cerita Taifah”. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(1).

Sulastin Sutrisno, 2008. Hikayat Hang Tuah analisis struktur dan fungsi. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu bekerjasama dengan Adicita Karya Nusa.

Umar, A. (2017). Teori dan Genre Sastra Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

V.I. Braginsky. 1998. Yang indah, berfaedah dan kamal sejarah sastra Melayu dalam Abad 7 19. Jakarta: INIS




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v4i2.4214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING