Analisis Wacana Tawar-Menawar di Era Digital Studi Kasus Negosiasi Layanan Digital Marketing
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana negosiasi dalam konteks layanan digital marketing di era digital, menggunakan teks negosiasi antara klien dan penyedia jasa sebagai studi kasus. Pendekatan yang digunakan adalah teori Analisis Wacana Kritis (AWK), yang menyoroti struktur bahasa, strategi komunikasi, dan dinamika kekuasaan dalam proses tawar-menawar. Melalui analisis ini, ditemukan bahwa negosiasi dalam konteks bisnis digital cenderung didominasi oleh strategi persuasi, kompromi, dan fleksibilitas dari kedua pihak. Penyedia jasa menggunakan pendekatan komunikatif yang menekankan pada penyesuaian layanan terhadap anggaran klien, sementara klien memanfaatkan peluang untuk negosiasi kontrak jangka pendek sebagai bentuk mitigasi risiko. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa negosiasi di era digital, terutama dalam jasa berbasis teknologi, memerlukan penyeimbangan antara penawaran jasa yang sesuai dengan kebutuhan klien dan kemampuan finansial mereka.
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v4i2.3964
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.