ANALISIS BILINGUALISME PADA TINDAK TUTUR DALAM VIDEO YOUTUBE “DEDDY CORBUZIER UNCENSORED BERSAMA BOY WILLIAM”
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang sosiolingustik bagian bilingualisme yang terjadi pada tindak tutur publik figur Deddy Corbuzier dan Boy William dalam video YouTube “Deddy Corbuzier UNCENSORED Bersama Boy William”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak catat. Penelitian ini digunakan untuk mengkaji mengenai jenis bilinguasme menurut Weinrich dalam tuturan publik figur melalui akun YouTube BW Official yang diunggah pada 14 Juli 2018 sebagai sumber data. Jenis-jenis bilingualisme Weinrich dideskripsikan ke dalam tiga jenis yaitu bilingualisme subordinatif, koordinatif dan majemuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam video tersebut menunjukan adanya bilingualisme koordinatif, bilingualisme subordinatif dan bilingualisme majemuk.
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Arikunto. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Praktik. Jakarta: Bina Aksara.
Aslinda dan Syafyahya. (2010). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama.
Biografi Boy William dalam Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Boy_William (diakses pada 29 Mei 2023 Pukul 12.31 WIB).
Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. (2004). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
D.A, Wicka. (2011). “Analisis Aizuchi dalam Film Tada Kimi Wo Aishiteru Karya Ichikawa Takugi: Kajian Pragmatik”, Disertasi. Padang: Universitas Andalas.
Dina dan Della. (2023). “Kajian Bilingualisme Pada Dialog Antartokoh Dalam Novel “This Is Why I Need You” karya Brian Khrisna, dalam Jurnal Ilmiah Semantika, 4 (2), 24—31.
Grosjean. (1982). Life with Two Languages: An Introduction to Bilingualism. Cambridge: Harvard University Press.
Heryani. (2022). “Kedwibahasaan Pada Masyarakat Tutur di Kota Cirebon”, dalam Jurnal Education and Development, 10 (2), 429—433.
Mahsun, M.S. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raya Grafindo.
Nurhidayati, dkk. (2021). “Penggunaan Dwi Bahasa pada Kanal Youtube Boy William”, dalam Jurnal SASTRANESIA, 9 (2), 139—154.
Nuryani, dkk. (2021). Sosiolinguistik dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Multikultural: Teori dan Praktik Penelitian. Bogor: Penerbit IN MEDIA.
Pranowo. (2014). Teori Belajar Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Putri, Kencana, dkk. (2020). “Kedwibahasaan Pada Novel Love Sparks in Korea Karya Asma Nadia dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”, dalam Jurnal BASASTRA, 8 (2), 360—380.
Suandi. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tarigan.( 2021). Pengajaran Kedwibahasaan. Bandung: Penerbit ANGKASA.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v3i2.2779
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.