Pemahaman Menyayangi Binatang Bagi Anak Usia Dini Dalam Perspektif Hadits

Mar'atus Salamah

Abstract


Latar belakang dari penelitian ini adalah bantuan orang tua agar tidak lagi takut mengenalkan binatang pada anak-anak, baik di dalam rumah (di luar rumah). Tujuan dari penelitan ini adalah mengajarkan anak menyayangi binatang ciptaan Allah Swt., Mestimulasi berbagai perkembangan anak usia dini melalui pembelajaran bermain bersama binatang, memperkenalkan hadits sejak dini, dan memahami anjuran hadits tentang menyayangi binatang. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah metode deskriptif kualitatif, peneliti akan mendeskripsikan suatu fenomena dengan berdasarkan pada pengalaman partisipan penelitian dan hasil penelitian yang dilakukan.Penelitian dilakukan pada kelompok B di TK Awliya Kids Center Kota Cirebon Tahun 2019. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan guru pendamping. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara . Melihat hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan hadits menyayangi hewan membantu anak dalam memberikan stimulasi bagi pengembangannya.

Kata kunci: Hadits; Anak Usia Dini; Perkembangan Anak; Menyayangi Binatang.


Full Text:

PDF

References


Abu Bakar, Jabir al-JazAbu Bakar, J. al-J. (2011). Minhajul Muslim Konsep Hidup Ideal dalam Islam. Jakarta: Darul Haq.

Al-Bukhari, M. bin ‘Isma’il A. ‘Abdillah. (1422). Sahih al-Bukhari, Juz VII. Dar Tuq al-Najah.

Al-Huwaini, I. K. T. A. I. (1431). Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, Cetakan pertama. Makkah: Dar Ibnul Jauzi.

Asti, B. M. (2009). Ia Masuk Surga padahal Tidak Pernah Shalat: Kisah-kisah Islami Penggugah Jiwa dan Pencerah Hati. Yogyakarta: Mutiara Media.

Baron, Robert A dan Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Darimi, A.-K. A. ibn A. ibn F. ibn B. ibn A. al-S. al-T. (1984). Sunan al-Darimi. Indonesia: Maktabah Dahlan.

Didi Pianda, Jon Darmawan, dkk. (2018). Best Practice Karya Guru Inovatif (Menarik Perhatian Peserta Didik). Jawa Barat: CV Jejak Publisher.

Fitriana, R. N. (2014). Orientasi Kelekatan dan Reaksi Duka Cita Akibat Kematian Hewan Peliharaan. Jurnal Online Psikologi.

Hasbi ash-Shiddieqy. (1973). Sejarah Perkembangan Hadis. Jakarta: Bulan Bintang.

Karen, C. H. Y. (2010). Relationship of Pet Attachment and Self-Esteem among Adolescents in Hong Kong. Hong Kong: Hong Kong Baptist University.

M. Alfatih Suryadilaga. (2014). Kajian Hadits Di Era Global. E-Jurnal Uin Sunan Kalijaga YogjakartaJurnal Uin Sunan Kalijaga Yogjakarta.

M. Alfatih Suryadilaga. (2017). Komik Hadis Nasihat Perempuan: Pemahaman Informatif dan Performatif. E-Jurnal Uin Sunan Kalijaga Yogjakarta.

M. Alfatih Suryadilaga, D. (2015). Ulumul Hadits. Yogyakarta: KALIMEDIA.

Munfarijah, S. (2018). Perlunya Mengajari Anak Menyayangi Binatang. Ruang Guru PAUD Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Muslim, P. D. M. (1431). At-Tafsir Al-Mawdhu’i li Suwar Al-Qur’an Al-Karim, Cetakan pertama. Makkah: University of Sharjah.

Nigel P. Field, et al. (2009). Role of Attachment in Response to Pet Loss. Pasific Graduate School of Psychology, Redwood City.

Quinn, A. C. (2015). An Examination of the Relations between human attachment, pet attachment, depression, and anxiety. Counseling Psikologi Iowa State University.

Setianingrum, F. (2012). Manfaat Memelihara Hewan pada Penderita Penyakit Kronis. Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Usmani, A. R. (2009). Mutiara Riyadhushshalihi, diterjemahkan dan Diikhtisarkan dari Riyadh Al-Shalihin Karya Imam Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf Al-Nawawi Al-Dimasyqi, Bairul: Dar Al-Fikr, 1994. Bandung: Mizan Pustaka.

Waskita, A. . (2014). Orang Indonesia Banyak Masuk Surga. Jakarta: Pustaka Al-Kausar.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/raudhah.v8i2.699

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.