URGENSI ZAKAT DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMERATAAN PENDAPATAN MASYARAKAT
Abstract
Zakat dan sistim pewarisan dalam Islam cenderung berperan sebagai sistem distribusi harta yang egaliter sehingga harta akan selalu berputar dan beredar kepada seluruh lapisan rakyat. Selain itu zakat juga merupakan ibadah maliyah ijtima’iyah (ibadah yang berkaitan dengan ekonomi keuangan dan kemasyarakatan) dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang mempunyai status dan punsi yang penting dalam syari’at Islam , sehingga Al-Qur’an menegaskan kewajiban zakat bersama dengan kewajiban solat di delapan puluh dua tempat. Meskipun penanganan zakat sudah dikelola oleh pemerintah namun masih ada saja di dalam pelaksanaan pembayaran zakat dilakukan oleh pribadi-pribadi wajib zakat yang tanpa campur tangan dari pemerintah hal ini mengakibatkan zakat tidak bisa tersalur secara merata kepada para mustahiqqin. Bahkan ada yang enggan untuk mengeluarkan zakatnya kalaupun dikeluarkan jumlahnya tidak sesuai dengan ketentuan zakat yang sebenarnya. Apabila pemerintah kita dengan aparatnya yang bersih dan berwibawa sudah dapat menangani pengolaan zakat dengan manajemen yang baik dan sesuai dengan tujuan dan saran zakat yang telah digariskan oleh Islam, maka pengeloaannya akan jauh lebih efektif dan efisien, di samping hasilnya juga dampak positifnya akan jauh lebih baik.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30829/taz.v5i1.47
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 TAZKIYA
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V, Medan Estate.