PERAN PERSATUAN ISLAM (PERSIS) DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Abstract
Lahirnya Persatuan Islam (Persis) sebagai organisasi social keagamaan merupakan solusi permasalahan umat Islam di Indonesia yang terkerangkeng oleh kejumudan, khurafat, bid’ah, takhayul dan kemusyrikan serta merosotnya akhlak umat manusia. Untuk itu, Persis melakukan perubahan berbagai hal melalui media dakwah dan lembaga pendidikan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran Persis dalam bidang pendidikan khususnya dalam hal pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Pesantren di Indonesia. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif melalui penelusuran data kepustakaan (library research), menggunakan metode content analysis. Berdasarkan kajian ditemukan bahwa garapan utama Persis pada sektor pendidikan dasar dan menengah berhasil merealisasikan lembaga pendidikan Islam Pesantren Persatuan Islam 230 pesantren di seluruh Indonesia, bahkan Persis juga berhasil mendirikan Lembaga Pendidikan Islam tingkat perguruan tinggi yaitu Universitas Pendidikan Islam. Persis juga menyelenggrakan kursus-kursus dan kelompok-kelompok diskusi yang mengkaji masalah masalah keagamaan. Persis juga menerbitkan buku-buku dan majalah-majalah untuk menyebarluaskan ide dan pemikiran mengenai dakwah pembaruan dan Pendidikan Islam. Pada aspek kurikulum pendidikannya, Persis mengintegrasikan pendidikan keislaman dan pengkajian Alquran dan Hadits dengan pendidikan umum (mata pelajaran umum). Namun dalam penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Islam tersebut, Persis perlu berbenah karena masih terdapat kelemahan dalam hal manajemen dan minimnya sarana pendidikan, serta kualitas SDM yang belum memadai.
Kata Kunci: Persis, Lembaga Pendidikan Islam, PesantrenFull Text:
PDF (Indonesian)References
Agung, B., Zuhri, M. T., Islam, U., Sunan, N., Djati, G., & Karawang, U. S. (n.d.). Modernisasi pendidikan pesantren berbasis organisasi masyarakat islam. 125–156.
Ajidin, Z. A., & Ajidin, A. (2022). Komparasi Model Pendidikan Islam antara Muhammadiyah dan Persatuan Islam. Lentera: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.32505/lentera.v4i1.4223
Anas, D. W., Khaeruman, B., Rahman, T., & Awaludin, L. (2019). Anatomo Gerakan Dakwah Persatuan Islam. 572. https://en.id1lib.org/book/17593670/e07216
Fatimah, N., Khaer, J., & Islam, S. (2018). Gerakan Puritanisme Persatuan Islam di Kepulauan Sapeken- Sumenep Madura , 1972-2016 Secara umum gerakan pembaruan Islam diawali sekitar abad ke-19 , di Secara umum masyarakat Madura identik dengan daerah yang. 2(1), 71–85.
Fauzan, P. I., & Fata, A. K. (2021). Rethinking Howard M. Federspiel’S Thesis on the Conflict Between Persatuan Islam Vs Permoefakatan Islam. Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies, 5(1), 37. https://doi.org/10.30821/jcims.v5i1.8889
Federspiel, H. M. (1999). Islamic Fundamentalism in Late-Colonial Indonesia: The Persatuan Islam Revisited. Al-Jami’ah, 64(XII), 39–62.
Federspiel, H. M. (2009). Persatuan Islam: Islamic Reform in Twentieth Century Indonesia. Equinox Publishing (Asia) Pte Ltd.
Herry Muhammad, D. (2006). Tokoh-Tokoh Islam yang Berpengaruh Abad 20. Gema Insani Press.
Imaduddin, W. (2016). Ormas Islam di Jawa Barat dan Pergerakannya; Studi Kasus Persis dan PUI. Jurnal Analisis, Volume XVI.
Isnaeniah, E. (1970). Karakteristik Organisasi Perempuan Persatuan Islam Istri (Persistri). Intizar, 25(1), 31–42. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i1.3802
Kamiluddin, U. (1999). Menyorot Ijtihad Persis: Fungsi dan Peranan Pembinaan Hukum Islam di Indonesia. Tafakkur.
Karel A.Steenbrink. (1986). Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dan Kurun Modern. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Maqāṣ, T., Kisah, P., Qur, A.-, Nabi, K., Masam, B., & Muzakky, A. H. (2021). Journal of qur’ ᾱ n and had ῑ th studies. 10(1), 73–93.
Munandar, A. (2021). IMPLEMENTASINYA DALAM GERAKAN DAKWAH PERSIS ( STUDI KASUS DEBAT DI MAJALAH DAN DI PESANTREN PERSATUAN ISLAM ) ajaran Islam di Indonesia dengan berbagai metode dakwah yang mereka pakai . menjaga masyarakat dari kebid ’ ahan yang berdampak pada rusaknya aki. 4(2), 1–14.
Nasution, S. (2020). Persis: Pergerakan Dakwah di Kota Medan Tahun 2010-2015. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 4(1), 50–58. https://doi.org/10.30829/juspi.v4i1.7926
Persis. (n.d.). Qanun Asasi Qanun Dakhili Persis 2005-2010. Muktamar XI Pemuda Persis.
Ricklefs, M. C. (2016). Sejarah Indonesia Modern (terj. Dharmono Hardjowidjono) (cet. Ke-11). Gadjah Mada University Press.
Suharto, T. (2013). Pendidikan Berbasis Masyarakat Organik Pengalaman Pesantren Persatuan Islam. FATABA Press.
Wildan, D. (1997). Yang Da’i Yang Politikus: Hayat dan Perjuangan Lima Tokoh Persis. PP Pemuda Persatuan Islam dan Penerbit Remaja Rosdakarya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/taz.v11i2.2028
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eli Watis, Iswantir Iswantir, Romi Maimori, Susi Herawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V, Medan Estate.