ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SELF HARM PADA SISWA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Adinda, S. T., & Prastuti, E. (2021). Regulasi emosi dan dukungan sosial: Sebagai prediktor ide bunuh diri mahasiswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 6(1), 135–151.
Afifah Bidayah, Netrawati, & Yeni Karneli. (2022). Konseling Kelompok Dengan Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy Dalam Mengatasi Perilaku Self Injury Remaja: Literature Review. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 1(4), 396–401. https://doi.org/10.58540/jipsi.v1i4.77
Albani, A. F. (2018). Jurnal Pendidikan Sosiologi. 1–14.
Anika, S. O., & Kurniawan, R. (2024). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Problematic Internet Use pada Siswa SMA. Al-DYAS, 3(1), 421–436. https://doi.org/10.58578/aldyas.v3i1.2709
Assagaf, S. M., & Sovitriana, R. (2021). Dukungan Sosial Dan Penyesuaian Diri Terhadap Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha. 40–46.
Atiyah Faridah Hanan, Ati Kusmawati, Tanisa Eka Putri, & Tiwi Oktaviani. (2024). Pentingnya Dukungan Sosial Terhadap Perilaku Self-Harm Pada Remaja Yang Merasa Kesepian. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(1), 211–218. https://doi.org/10.55606/concept.v3i1.998
Atmasari, A., & Adzkia, T. (2023). Strategi Coping Stress Remaja Dalam Menghadapi Perceraian Orang Tua. Jurnal Psimawa: Diskursus Ilmu Psikologi & Pendidikan, 6(1), 6–10.
Brand, J. E., Moore, R., Song, X., & Xie, Y. (2019). Parental divorce is not uniformly disruptive to children’s educational attainment. Proceedings of the National Academy of Sciences, 116(15), 7266–7271. https://doi.org/10.1073/pnas.1813049116
Daulay, N. (2019). Peranan Pendekatan Behavioristik Dalam Proses Konseling. International Seminar And Conference Guidance And Counseling Collaboration Departement Guidance And Counseling Islamic (Fitk-Uinsu Medan) With Academy Of Tarbiyah Science Al Ittihadiyah, 407.
Hasibuan, A. D. (2023). Metodologi Penelitian Teori dan Praktik Riset Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (Mhd. H. Lubis, Ed.). CV. Merdeka Kreasi Group.
Hasibuan, A. T., & Prastowo, A. (2019). Konsep pendidikan abad 21: Kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia sd/mi. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar Dan Keislaman, 10(1). https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/MAGISTRA/article/view/2714
Hasibuan, A. T., & Rahmawati, R. (2019). Sekolah Ramah Anak Era Revolusi Industri 4.0 Di SD Muhammadiyah Pajangan 2 Berbah Yogyakarta. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 11 (01), 49–76.
Hasibuan, A. T., Sianipar, M. R., Ramdhani, A. D., Putri, F. W., & Ritonga, N. Z. (2022). Konsep dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8686–8692.
Insani, S. M., & Savira, S. I. (2023). Studi Kasus : Faktor Penyebab Perilaku Self-Harm Pada Remaja Perempuan Case Study : Causative Factor Self-Harm Behavior In Adolescent Female. 10(02), 439–454.
Islamarida, R., Tirtana, A., & Devianto, A. (2023). Gambaran Perilaku Self Injury pada Remaja di Wilayah Sleman Yogyakarta. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 11(2), 347–355. https://doi.org/10.33366/jc.v11i2.4066
Izzah, F. N., & Ariana, A. D. (2022). Hubungan Perceived Social Support dengan Perilaku Non-suicidal Self-Injury pada Remaja. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 70–77. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31904
Kholik, A., & Adi, W. (2020). Pengembangan Website Berbasis Cause Oriented Campaigns Untuk Menghindari Self-Harm Pada Remaja. 8(2).
Maslahah, H., & Khoirunnisa, R. N. (2019). RESILIENSI PADA REMAJA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(2), 102–111.
Melasti, K. Y., Ramli, M., & Utami, N. W. (2022). Self-Injury pada Kalangan Remaja Sekolah Menengah Pertama dan Upaya Penanganan Dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 2(7), 686–695. https://doi.org/10.17977/um065v2i72022p686-695
Moleong, L. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif (L. Moleong, Ed.; 41 ed.). PT. Remaja Rosdakarya.
Muthia, E. N., Hidayati, D. S., & Malang, U. M. (2015). Kesepian dan keinginan melukai diri sendiri remaja. 246, 185–198.
Nemati, H., Sahebihagh, M. H., Mahmoodi, M., Ghiasi, A., Ebrahimi, H., Atri, S. B., & Mohammadpoorasl, A. (2020). Non-Suicidal Self-Injury and Its Relationship with Family Psychological Function and Perceived Social Support among Iranian High School Students. Hamadan University of Medical Sciences, 20(1), e00469–e00469. https://doi.org/10.34172/jrhs.2020.04
Nurliza, A., Sari, N. Y., Karim, D., & Sari, T. H. (2024). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat Stres pada Remaja. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 8(2). https://ejournal.upnvj.ac.id/Gantari/article/view/8737
Patra, B. N., Sen, M. S., Sagar, R., & Bhargava, R. (2022). Deliberate Self-Harm in Adolescent: A Review of Literature. November. https://doi.org/10.4103/ipj.ipj
Rahma, I. (2019). Pengaruh harga diri dan social connectedness terhadap kesepian pada remaja yang melakukan self-harm [PhD Thesis, Universitas Negeri Jakarta]. http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3081
Ramadhani, N., Alamsyah, I. R., Al-Bahiyyah, M. N., & Sutrisno, Z. Z. (2024). Penanganan Perilaku Self-Harm Dalam Perspektif Islam. Counselia; Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 5(2), 573–583. https://doi.org/10.31943/counselia.v5i2.149
Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis dampak perceraian orang tua terhadap anak remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109–119.
Rizka, A., Ratida, P., Noviekayati, I., & Rina, A. P. (2023). Hubungan Dukungan Sosial Dan Kecenderungan Perilaku Menyakiti Diri (Self Injury) Pada Remaja Dari Orang Tua Bercerai. Psikovidya, 27(2).
Sambo, M., Riskyanti, N. W., & Bamba, N. S. (2021). Social Distancing dan Tingkat Stress Pada Remaja Usia Sekolah di SMP Frater Mamasa. Jurnal Keperawatan Florance Nightingale (JKFN), 4(1), 41–45. https://doi.org/10.52774/jkfn.v4i1.63
Sani, D. N., Fandizal, M., & Astuti, Y. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(2), 110–114.
Sonia, G., & Apsari, N. C. (2020). Pola Asuh Yang Berbeda-Beda Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Kepribadian Anak. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), 128. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27453
Sugianto, N. F. (2020). Pengaruh Disregulasi Emosi, Kesepian, dan Religiusitas Terhadap Perilaku Self-Injury pada Remaja. Skripsi, 1–92.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
Takwati, L. S. (2019). The Emotion Regulation Process of Adolescence With Self Injury Behaviour. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 5(2), 208–214.
Ulum, T. S., Kusdaryani, W., & Yulianti, P. D. (2019). Layanan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy Terhadap Harga Diri Siswa Korban Self Injury. EMPATI-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2). https://doi.org/10.26877/empati.v6i2.4279
Widyawati, R. A. (2020). Pengaruh paparan media sosial terhadap perilaku self-harm pada pengguna media sosial emerging adulthood [PhD Thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA]. https://repository.unair.ac.id/105594/
Widyawati, R. A., & Kurniawan, A. (2021). Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Pengaruh Paparan Media Sosial terhadap Perilaku Self-Harm pada Pengguna Media Sosial Emerging Adulthood. 1(1), 120–128.
Wolff, J. C., Thompson, E., Thomas, S. A., Nesi, J., Bettis, A. H., Ransford, B., Scopelliti, K., Frazier, E. A., & Liu, R. T. (2019). Emotion dysregulation and non-suicidal self-injury: A systematic review and meta-analysis. European Psychiatry, 59, 25–36. https://doi.org/10.1016/j.eurpsy.2019.03.004.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/tar.v31i2.4009
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Tarbiyah by UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/about/submissions#copyrightNotice.