Penerapan Metode Talqin dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Juz 30 Bagi Peserta Didik TKIT Tahfidz Plus Arrifa Subang

Agus Ruswandi, Deti Juliawati

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembelajaran hafalan Al-Qur’an untuk anak usia dini. Untuk mencapai hal itu maka perlu ada metode yang dapat mengakomodir keberhasilan hafalan Al-Qur’an. Salah satu metode yang sudah berhasil meningkatkan hafalan tersebut yaitu metode Talqin yang dilaksanakan di TKIT Tahfidz Plus Arrifa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode Talqin dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an juz 30 bagi peserta didik di TKIT Tahfidz Plus Arrifa Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif naturalistik. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Talqin berhasil meningkatkan hafalan surah-surah dalam Al-Qur’an juz 30 lebih banyak dibanding lembaga pendidikan anak usia dini sejenis yang ada di daerah sekitar. Kendala dalam pembelajaran dengan metode Talqin adalah sulit mendapatkan guru yang kompeten dalam metode Talqin, anak yang aktif bergerak pada usia dini, dan tingkat konsentrasi anak yang singkat, dan anak mudah jenuh atau bosan

Full Text:

PDF

References


Anwar, S. (2017). Penyelenggaraan Pendidikan Takhfidzul Qur’an pada Anak Usia Sekolah Dasar di Pondok Pesantren Nurul Iman Kota Tasikmalaya. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan. https://doi.org/10.32729/edukasi.v15i2.171

Bararah, I. (2017). Efektifitas perencanaan pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 7(1), 131–147.

Bariroh, S., Anis, F., & Indahwati, N. (2022). Stimulus For Autism People Through Memorization Of The Al Qur’an At PD Salimah Gresik. Procedia of Social Sciences and Humanities, 3, 486–492.

Darmadi, H. (2013). Dimensi–Dimensi Metode Penelitian dan Sosial. Alfabeta.

Djamarah, S. B. (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Rhineka Cipta.

Febriani, D., & Yusuf, E. B. (2021). Penerapan Metode Hafalan Juz ‘Amma Dengan Gerakan Tangan Pada Anak Usia Dini di Tk Darul Qur’an Karang Tengah. Jurnal Raudhah, 9(2).

Fitria, N. B. (2016). Pelaksanaan pembelajaran tahfiz al quran pada anak usia dini di TK mutiara qurani bantul. Pendidikan Guru PAUD S-1, 5(7), 778–788.

Hamdi, M. M., & Farichah, N. N. (2021). OTOMASI PERPUSTAKAAN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM. CERMIN: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Berbasis Islam Nusantara, 1(1), 26–30.

Julianto, V., Dzulqaidah, R. P., & Salsabila, S. N. (2014). Pengaruh mendengarkan murattal Al Quran terhadap peningkatan kemampuan konsentrasi. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 120–129. https://doi.org/10.15575/psy.v1i2.473

Lubis, A. M., & Ismet, S. (2019). Metode Menghafal Alquran Pada Anak Usia Dini di Tahfidz Center Darul Hufadz kota Padang. Aulad: Journal on Early Childhood, 2(2), 8–14.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. PT Remaja Rosdakarya.

Masyhud, F., & Rahmawati, I. H. (2016). Rahasia Sukses 3 Hafih Qur’an Cilik Mengguncang Dunia. Zikrul Hakim.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif (30th ed.). Remaja Rosdakarya.

Mujahidah, M., Sunanik, S., & Hidayati, N. I. (2022). Penerapan Metode Tabarak dalam Menghafal Alquran Pada Anak Usia Dini. Jurnal Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Borneo, 3(1), 17–25.

Muslich, M. (2007). Sertifikasi guru menuju profesionalisme pendidik. Bumi Aksara.

Nadhiroh, U., & Diana, R. R. (2021). Implementasi Metode Usmani dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 8(2), 80–92. https://doi.org/10.24036/113107

Novela, T. (2019). Dampak pola asuh ayah terhadap perkembangan anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 16–29. https://doi.org/10.19109/ra.v3i1.3200

Oktarina, M. (2021). Kreatifitas Guru TPQ dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Quran pada Anak. Serambi Tarbawi, 9(1), 63–74.

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Kencana Prenada media Group.

PUTRI, D. A. (2020). PENERAPAN METODE TALQIN PADA PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI MI MANBA’UL ‘ULUM REJOTANGAN TULUNGAGUNG. IAIN Tulungagung.

Ramayulis. (2001). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Kalam Mulia.

Ruswandi, A. (2019). Metode Qiroati Sebagai Model Pembelajaran Membaca Al QurAn Untuk Tingkat Sekolah Dasar (Penelitian Pada Sd It Al Ichwan Cikarang Utara Bekasi). Penamas, 32(1), 671–686.

Salafuddin, A. S. (2013). Balita-pun Hafal Al-Qur’an. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sunanih, S. (2017). Kemampuan membaca al-qur’an bagi anak usia dini bagian dari perkembangan bahasa.

Suprihatiningrum, J. (2014). Strategi Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Syatina, H., Zulfahmi, J., & Agustina, M. (2021). PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QURAN SISWA. AT-TA’DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 15–26.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/raudhah.v11i2.2045

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.