Peran Permainan Tradisional Engklek oleh Guru BK dalam Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Autis Sumatera Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi sosial anak autis, menerapkan permainan tradisional engklek pada anak autis, serta mengkaji pengaruh penerapan permainan engklek terhadap peningkatan interaksi sosial anak autis di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Autis Sumatera Utara. Latar belakang penelitian ini adalah adanya hambatan komunikasi dan interaksi sosial pada anak autis yang berdampak pada keterbatasan mereka dalam menjalin hubungan sosial yang sehat.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah guru Bimbingan dan Konseling (BK) serta siswa autis di SLBN Autis Sumatera Utara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial anak autis di SLBN Autis Sumatera Utara masih tergolong rendah, ditandai dengan minimnya inisiatif komunikasi, kontak mata, dan partisipasi kelompok. Penerapan permainan engklek dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan anak melalui visualisasi, demonstrasi, modifikasi aturan, serta penciptaan suasana bermain yang aman dan menyenangkan. Dampak penerapan permainan engklek terlihat dari meningkatnya partisipasi anak, kemampuan menunggu giliran, perhatian terhadap teman, serta ekspresi kegembiraan selama kegiatan berlangsung. Dengan demikian, permainan tradisional engklek dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak autis di lingkungan sekolah khusus.
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, M. (2012). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Rineka Cipta.
Achmad, M., Astuti, A. R., & Marzuki, I. (2019). Strategi guru dalam pembelajaran anak autis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(2), 45–52.
Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui permainan tradisional. Pranada Media Group.
Ami Rahmawati. (2009). Permainan tradisional untuk anak usia 4–3 tahun. Sandiarta Sukses.
Apendi, A., Nurhayati, N., & Fitriani, D. (2024). Pengembangan permainan tradisional dalam meningkatkan keterampilan sosial anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 12–21.
Ardini. Pupung Puspa & dan Anik Lestariningrum. (2018). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini; Sebuah Kajian Teori Dan Praktik. Nganjuk. Adjie Media Nusantara.
Arief, A., & Damanik, M. R. (2020). Peningkatan interaksi sosial anak autis melalui permainan tradisional. Jurnal Pendidikan Khusus, 16(2), 102–110.
Arikunto, S. (1993). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.
Asrizal. (2016). Psikologi sosial: Interaksi dan relasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Prenadamedia Group.
Aswandi. (2005). Mengenal dan membantu penyandang autisme. Depdiknas Dirjendikti.
Ayuningrum, S., Diah, A., & Lestari, T. (2020). Interaksi sosial dalam perkembangan anak. Jurnal Psikologi Perkembangan, 5(2), 144–150.
Bandhi Delphi. (2009). Bimbingan konseling untuk perilaku non-adaptif. Pustaka Bani Bandung.
Basrowi. (2005). Pengantar sosiologi. Ghalia Indonesia.
Brata Susena, A., Rahman, A., & Widodo, S. (2021). Efektivitas permainan gobak sodor terhadap kemampuan sosial anak berkebutuhan khusus. Jurnal Bimbingan Konseling Inklusif, 3(1), 23–30.
Budiningsih, A. (2008). Pembelajaran moral. Rineka Cipta.
Dharmamulya, S. (2008). Permainan tradisional sebagai media pendidikan karakter. Remaja Rosdakarya.
Fadhillah. M. (2017). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jakarta. Prenamedia Group.
Hasan, M. I. (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Ghalia Indonesia.
Hardyanti, D. (2019). Konsep anak berkebutuhan khusus dan strategi pembelajarannya. Deepublish.
Hurlock, E. B. (1978). Child development. McGraw-Hill
Hartoyo. (2018). Pendidikan inklusif: Konsep dan implementasinya di Indonesia. Deepublish.
Isnandar, I. (2016). Pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Bandung: Refika Aditama.
Iswinarti. (2010). Nilai-nilai terapiutik permainan tradisional engklek pada usia sekolah dasar. Jurnal Humanity, 6, 1–41.
Iswinarti. (2017). Permainan Tradisional.Prosedur Dan Analisis Manfaat Psikologis. Malang. UMM Press.
Jalaludin Rakhmat, & Subandy, I. (2016). Metode penelitian komunikasi: Dilengkapi contoh analisis dan penafsirannya. Simbiosa Rekatama Media.
Kartinah. (2015). Permainan tradisional untuk anak berkebutuhan khusus. Alfabeta.
Khasanah, N., Prasetyo, Z. K., & Rakhmawati, I. (2011). Pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan sosial anak. Jurnal PAUD, 2(2), 101–110.
Khadijah. (2012). Konsep dasar pendidikan prasekolah. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Kurniaati, E. (2016). Permainan tradisional dan perannya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Prenadamedia Group.
Kurniawan. Ari Wibowo. (2019). Olahraga Dan Permainan Tradisional. Malang. Wine Media.
Kurniawan, Y. (2016). Konseling humanistik: Pendekatan person centered counseling. UIN Maliki Press.
Maryam, S., & Setiawati, I. (2021). Efektivitas permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan sosial anak autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 17(2), 122–131.
Marzuki. (2005). Metodologi riset. Ekonisia.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru (T. R. Rohidi, Trans.). UI Press.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, N. (2016). Super asyik permainan tradisional anak Indonesia. Diva Press.
Mulyani, S. (2013). 45 permainan tradisional anak Indonesia. Langensari Publishing.
Mudjito, Sunardi, & Rukiyati. (2014). Pendidikan inklusif: Konsep dan aplikasi. Bumi Aksara.
Muthia, D. (2010). Psikologi bermain anak usia dini. Depdiknas.
Prayitno. (2004). Layanan dasar bimbingan dan konseling. Universitas Negeri Padang.
Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2010). Strategi pengembangan kreativitas anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rachmawati, Y., et al. (2011). Metode pengembangan sosial emosional. Kencana.
Rapmauli, L. (2015). Bermain dan perkembangan anak usia dini. Kencana Prenada Media Group.
Rinarki Atmaja, J. (2018). Pendidikan dan bimbingan anak berkebutuhan khusus. Remaja Rosdakarya.
Rusyad. Daniel. dan Mahasiswa Pasca Sarjana S2 Prodi Komunikasi&Penyiaran Islam. (2020). Kompilasi Permainan Rakyat “Menggali Nilai-Nilai Budaya Pada Khazanah Folklor Indonesia”. Bandung. Abqarie Books.
Sari, M. E. (2020). Pendekatan intervensi sosial bagi anak autis di sekolah inklusi. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 8(1), 55–64.
Sartika, E., Rahman, F., & Putri, M. (2017). Pemahaman autisme dalam pendidikan khusus. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 4(1), 55–63.
Setiadi Akbar, P., & Usman, H. (2002). Metodologi penelitian sosial. PT Indonesia.
Somantri, S. (2006). Psikologi anak luar biasa. Refika Aditama.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukardi. (2014). Bimbingan dan konseling anak berkebutuhan khusus. Alfabeta.
Supriyono. Andreas. (2018). Serunya Permainan Tradisional Anak Zaman Dulu. Jakarta. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini: Pengantar dalam berbagai aspek. Kencana Prenada Media Group.
Susanto, A. (2015). Perkembangan anak usia dini: Pengantar dalam berbagai aspeknya. Kencana.
Walgito, B. (2011). Pengantar psikologi sosial. Andi Offset.
Winarsih, S. (2019). Layanan bimbingan dan konseling untuk anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: UNY Press.
Wulandari, A. (2012). Kisah 1001 game/permainan paling seru di dunia. PT Grasindo.
Zuhri, M., Mochtar, M., & Misbah, M. (1994). Terjemah Ihya’ Ulumiddin Jilid 5. CV. Asy Syifa’.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/lokakarya.v4i2.4957
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXING
Lokakarya by UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/lokakarya/.
LOKAKARYA







