Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Berbahasa Indonesia di MIN 3 Gunungkidul

Sri Hartati, Khoirul Anwar

Abstract


Penelitian ini menjelaskan peran guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan kompetensi berbahasa siswa dalam proses pembelajaran. Terdapat siswa yang berbicara dengan lancar dan jelas, siswa yang masih menggunakan bahasa tidak baku dan bahasa daerah, dan beberapa siswa yang kurang sopan saat berkomunikasi dengan guru di MIN 3 Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode yang digunakan dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia bagi siswa MIN 3 Gunungkidul dan memaparkan faktor yang menjadi penunjang dan penghambat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Tempat pelaksanaan penelitian di MIN 3 Gunungkidul. Peneliti menggunakan Milles Huberman dalam menganalisis data yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia, guru dapat memakai metode pembiasaan dalam semua kegiatan madrasah dan menjadi panutan bagi siswa (tauladan). Adapun faktor penunjang bagi siswa dalam kemampuan berbahasa Indonesia adalah perpustakaan, media audio visual dan madding. Sedangkan faktor penghambat siswa MIN 3 Gunungkidul dalam berbahasa Indonesia meliputi perbedaan intelektual siswa dan perkembangan biologisnya.


Full Text:

PDF

References


Dhieni, Nurbiana. 2009. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Fitrianah, Rossi Delta. 2018. “Perpustakaan Sebagai Media Dan Sumber Belajar Bahasa Arab Di Sekolah.” Al Maktabah 3 (1) : 13–20. doi: http://dx.doi.org/10.29300/mkt.v3i1.1221.

Hilyani, Rini. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Juhri, Mulyono. 2011. Perkembangan Anak Didik. Semarang: Global karya.

Martini, Jamaris. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Surabaya: Cipta Karya Utama.

Mulyana, Deddy. 2003. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurfadhillah, Septy, Ajeng Putri Cahyani, Aqila Fadya Haya, Putri Syifa Ananda, Tri Widyastuti, and Universitas Muhammadiyah Tangerang. 2021. “Penerapan Media Audio Visual Berbasis Video Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV Di SDN Cengklong.” Pandawa : Jurnal Pendidikan Dan Dakwah 3 (2) : 396–418. doi: 10.36088/pandawa.v3i2.1272.

Otto, Berverly. 2015. Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sa’ida, Naili. 2018. “Bahasa Sebagai Salah Satu Sistem Kognisi Anak Usia Dini.” PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini 4 (2) : 16–22. doi: http://dx.doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1937.

Safitri, Yenny. 2017. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Bahasa Balita Di UPTD Kesehatan Baserah Tahun 2016.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1 (2) : 148–55. doi: 10.31004/obsesi.v1i2.35.

Sugiyono. 2005. Memahami Metode Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif Dan R & D. 19th ed. Bandung: Alfabeta.

Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Supriyono. 2018. “Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SD.” Edustream : Jurnal Pendidikan Dasar 2 (1) : 43–48. doi: https://doi.org/10.26740/eds.v2n1.p43-48.

Suriasmantri, Jujun S. 2010. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. 22nd ed. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Yantiningsih, Dewi, and Santoso. 2015. “Menciptakan Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran Yang Tenang Dan Nyaman (Studi Di Perpustakaan STAIN Kudus).” LIBRARIA: Jurnal PerpustakaanJurnal Perpustakaan 3 (1) : 110–124. doi: http://dx.doi.org/10.21043/libraria.v3i1.1576.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v3i1.2417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING