PARADIGMA THOMAS KUHN: REVOLUSI ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN

Fia Alifah Putri, Wahyu Iskandar

Abstract


Authority will be implied by scientific progress marked by the victory of each new paradigm, which is "right" because it is the result of the professional authority of the scientific community. Thomas Kuhn tried to spread fresh thoughts about the revolution in science and education. This paper tries to discuss an important and interesting issue, namely reviewing Thomas Kuhn's thoughts on the scientific and educational revolution. Thomas Kuhn's thought in this regard is used as an analytical knife to see the revolution in science and education in general. This paper relies on bibliographic sources in the form of books and articles that have relevance to the subject matter. The results of this research show that the paradigm is placed by Kuhn as a point of view, basic principles, methods, and values in solving a problem which is firmly held by a certain scientific community. Scientific activities are guided by paradigms in the age of normal science, where scientists have the opportunity to develop them in detail and depth. For Thomas Kuhn, the history of science is a starting point in studying fundamental problems in scientific epistemology because science is basically always marked by the strength of the paradigm and the scientific revolution after it. Thomas Kuhn presents various approaches in Islamic studies and education that can be used such as normative, historical, sociological, anthropological and other approaches in order to ground Islam into a religion that is rahmatan lil alamin.

 

Keywords: Thomas Kuhn, Revolution of knowledge, Education

 

Abstrak: Kekuasaan (authority) akan tersirat dengan kemajuan ilmiah yang ditandai dengan kemenangan setiap paradigma baru tersebut adalah “benar” (right) karena merupakan hasil kewenangan profesional komunitas ilmiah. Thomas Kuhn mencoba membentangkan pikiran segar mengenai revolusi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Tulisan ini mencoba mendiskusikan permasalahan penting dan menarik, yaitu meninjau Pemikiran Thomas Kuhn tentang revolusi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Pemikiran Thomas Kuhn  dalam hal ini dijadikan sebagai pisau analisis untuk melihat revolusi ilmu pengetahuan dan pendidikan secara general. Tulisan ini mengandalkan sumber bibliografis berupa buku dan artikel yang mempunyai relevansi dengan pokok permasalahan. Adapun hasil penelitian ini bahwa paradigma ditempatkan oleh Kuhn sebagai suatu cara pandang, prinsip dasar, metode-metode, dan nilai-nilai dalam memecahkan sesuatu masalah yang dipegang teguh oleh suatu komunitas ilmiah tertentu. Kegiatan ilmiah dibimbing oleh paradigma dalam masa sains normal, dimana para ilmuan berkesempatan mengembangkannya secara terperinci dan mendalam. Bagi Thomas Kuhn sejarah ilmu pengetahuan merupakan starting point dalam mengkaji permasalahan fundamental dalam epistemologi keilmuan karena sains pada dasarnya selalu ditandai dengan kuatnya paradigma serta revolusi ilmiah setelahnya. Thomas Kuhn mempersembahkan berbagai pendekatan dalam studi Islam dan pendidikan dapat digunakan seperti pendekatan normatif, historis, sosiologis, antropologis dan pendekatan lainnya dalam rangka membumikan Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin.

 

Kata Kunci.Thomas Kuhn, Revolusi pengetahuan, Pendidikan


Full Text:

PDF

References


Al Hadi, Robith Abdillah, Ilmu Komunikasi Dalam Paradigma Revolusi Sains Thomas Kuhn, Indonesian Journal Of Islamic Communication, Vol.1 (2), 2018, 76-86

Almas, Afiq Fikri. “Sumbangan Paradigma Thomas S . Kuhn Dalam Ilmu Dan Pendidikan (Penerapan Metode Problem Based Learning Dan Discovery Learning).” At-Tarbawi 1, no. 1 (2018): 89–106.

Bagus, 2001, Lorens,Kamus Filsafat, Yogyakarta: Rakaserasin

Fuad, Wibisono Koento S, and Hardono P Hadi. “Kebenaran Ilmiah Dalam Pemikiran Thomas S. Kuhn Dan Karl R. Popper: Suatu Kajian Hermeneutika Dan Kontribusinya.” Jurnal Filsafat 25, no. 2 (2015): 253–76.

Ilyasin, Mukhammad. “Epistemologi Pendidikan Islam Monokotomik: Menakar Manajemen Pendidikan Paripurna Berbasis Rasionalistik Wahyuistik.” At-Turas 3, no. 1 (2016): 71–87.

Inayatul Ulya dan Nuskhan Abid, “Pemikiran Thomas Kuhn dan Relevansinya terhadap Keilmuan Islam”, FIKRAH: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 3 (2) (2015): 249-276

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima V.0.2.1 Beta (21)

Khuza’i, Rodliyah, (2007), Dialog Epistemologi: Mohammad Iqbal dan Charles S.Pierce, Bandung: PT Refika Medika, hlm.1

Kuhn, Thomas S,2012, The Structure of Scientific Revolution, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Lubis, Akhyar Yusuf, 2015, Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Masrifatin, Yuni, and Muh Barid Nizarudin Wajdi. “Islamic Studies Di Indonesia (Pendekatan Fenomenologi).” In 2nd Proceedings Annual Conference For Muslim Scholars, 531–38. Surabaya, 2018.

Maimun Ach, “Filsafat Dinamis-Integralistik; Epistemologi Dalam Pemikiran Muhammad Iqbal”, Kabilah: Journal Of Social Community 3 (2) (2018):142-156.

Nurkhalis, “Konstruksi Teori Paradigma Thomas S. Kuhn”, Jurnal Ilmiah Islam Futura (JIIF) 11 (2) (2012): 80-99

Samiha, Yulia Tri. “Standar Menilai Teori Dalam Metode Ilmiah Pada Kajian Filsafat Ilmu.” Medina-Te, Jurnal Studi Islam 14, no. 2 (2016): 133–42.

Saputra, Oka. “Revolusi Dalam Perkembangan Astronomi : Hilangnya Pluto Dalam Keanggotaan Planet Pada Sistem Tata Surya.” Jurnal Filsafat Indonesia 1, no. 1 (2018): 71–74.

Subekti, Slamet, Filsafat Ilmu Karl Popper dan Thomas Kuhn Serta Implikasinya Dalam Pengajaran Ilmu, HUMANIKA, Vol.2 (2), ISSN 1412-9418, h.42

Ulya, Inayatul, and Nushan Abid. “Pemikiran Thomas Kuhn Dan Relevansinya Terhadap Keilmuan Islam.” Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan 3, no. 2 (2015): 249–76.

Waston, Strategi Menang Dalam Revolusi Industri 4.0 (Perspektif Filsafat Thomas Kuhn), The 10th University Research Colloqium, 2019, h.348

Winarno, Budi. “Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik: Filsafat, Teori, Dan Metodologi” 17 (2013): 1–20.

Zubaedi, 2007, Filsafat Barat (Dari Logika Baru Rene Descartes Hingga Revolusi Sains ala Thomas Kpoouhn, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/niz.v10i2.779

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXING