PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas penggunaan flashcard dalam meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran IPS di SDN 11 Panai Hulu. Sekolah ini memiliki jumlah siswa sebesar 23 orang. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. Metode penelitian kualitatif ialah jenis penelitian yang lebih bersifat metode deskriptif dan analisis yang lebih mendalam. Penulis menemukan bahwa penggunaan materi ajar dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik kelas tiga pada Sekolah Dasar Negeri 11 Panai Hulu masih sangat minim. Proses pembelajaran lebih berorientasi di pendidikan tradisional dan masih berlangsung secara tertentu melalui media pembelajaran. Flashcard adalah salah satu alat yang digunakan guru sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan pada siswa selama proses pembelajaran di kelas. Dengan bantuan alat ajar ini, peserta didik sempurna dapat mempertahankan perhatian dan minatnya selama pembelajaran IPS. Dengan bantuan metode pembelajaran ini, penulis bertujuan untuk membarui kerangka berpikir pembelajaran dari kerangka berpikir mengajar menjadi kerangka berpikir belajar. Untuk itu, penulis memakai metode pembelajaran yang praktis diakses serta dapat mempertahankan perhatian siswa selama proses pembelajaran.
Kata Kunci : Media Flashcard, Minat Belajar Siswa, Pelajaran IPS,Sekolah Dasar
Full Text:
PDFReferences
Amaluddin, St Wardah Hanafie Das, and Muhammad Nasir S. “Character Education Early Childhood: Brain-Based Teaching Approach.” International Journal of Pure and Applied Mathematics 119, no. 18 (December 23, 2018): 1229–45. https://doi.org/10.2991/amca 18.2018.8.
Astiti, Putri, Jenny Ratna Suminar, and Agus Rahmat. “Konstruksi Identitas Guru Bimbingan
Konseling sebagai Komunikator Pendidikan.” Jurnal Kajian Komunikasi 6, no. 1 (June
, 2018): 1–9. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i1.7738.
Budiarti, Y. (2015). Pengembangan Kemampuan Kreativitas Dalam Pembelajaran. Promosi
(Jurnal Pendidikan Ekonomi), 3(1), 61-72
Hanafie, St Wardah, and Abdul Halik. “Manajemen Pengendalian Mutu Sekolah: Implementasi pada SMA Negeri di Parepare.” Prosiding 2, no. 1 (May 1, 2016). https://journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/371.
Joice & Weil. (2000). Strategi Metode Kontekstual. Jakarta : Dirjen Pendasmen.
Johnson. (2002). Sistem Belajar Mengajar CTL dengan Pendekatan Belajar di Kelas. Jakarta : Penerbit Gramedia.
Latifah, S. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Di Sekolah. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 3(2), 24-40.
Meldina, T., Agustin, A., & Harahap, S. H. (2020). Integrasi Pembelajaran IPS pada Kurikulum
di Sekolah Dasar Institut Agama Islam Negeri Curup Sekolah Dasar Negeri 10
Pasaman PENDAHULUAN Pendidikan semestinya sudah dilakukan sedari dini yaitu dengan melakukan pendidikan dasar . Pada Undang-undang No, 4(1).
Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran,3(1),141–147. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248
Prastowo, A. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu: Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta: Prenada Media Group.
Rahayuningsih, S., & Rani, J. (2019). Grup Hots Gender. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar. Muallimuna:
Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 67-78.
Salwa Nakita, Delvi, and Syah Wardi. 2025. “ANALISIS POLITIK HUKUM TERHADAP PENERAPAN ASAS KEADILAN DALAM HUKUM ISLAM DI INDONESIA”. SLJ: Syariah Law and Justice Journal 1 (1):1-22. https://doi.org/10.30821/slj.v1i1.1.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/niz.v15i1.4485
Refbacks
- There are currently no refbacks.