Pengaruh Bahasa Isyarat Terhadap Pembelajaran Komunikasi Lisan Tunaganda (Tunarungu dan Tunawicara)
Abstract
Penggunaan bahasa isyarat dalam pembelajaran komunikasi lisan bagi anak tunaganda (tunarungu dan tunawicara) sangat berperan dalam dunia pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahasa isyarat terhadap kemampuan komunikasi lisan anak tunarungu, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran, dan metode pengajaran apa yang menggabungkan bahasa isyarat dan komunikasi lisan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan studi kepustakaan dan menganalisis cuplikan video pembelajaran sebagai penguat. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan bahasa isyarat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan interaksi murid. Ketika guru menggunakan bahasa isyarat, murid merasa lebih nyaman dan aktif terlibat dalam diskusi, serta memahami instruksi dengan lebih baik. Dengan bahasa isyarat, komunikasi lisan sangat berpengaruh dalam pemahaman pesan, bahasa isyarat menjadi fokus utama pada anak tunaganda dalam pembelajaran sehingga diharapkan guru dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan anak tunaganda untuk mendukung mereka.
Kata Kunci: Bahasa Isyarat, Komunikasi Lisan, Tunaganda
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Budiman, S. N., Lestanti, S., Yuana, H., & Awwalin, B. N. (2023). SIBI (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia) berbasis Machine Learning dan Computer Vision untuk Membantu Komunikasi Tuna Rungu dan Tuna Wicara. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Informatika, 9(2), 119–128. https://doi.org/10.26905/jtmi.v9i2.10993
Driyani, D., & Khotijah, S. (2024). Perancangan Sistem Komunikasi Bahasa Isyarat. Seminar Nasional Riset Dan Inovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK), 55–59. https://doi.org/10.30998/semnasristek.v8i01.7133
Evarahma, G. G. (2022). Komunikasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 4(1), 135–170. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/JBPI/article/view/5236
Haliza, N., Kuntarto, E., & Kusmana, A. (2020). Vocabulary Acquisition by Deaf Children Indonesian Word Classes in SDLB Karya Mulia II Surabaya: Psycholinguistics Studies. Jermal, 1(2), 89–97. https://doi.org/10.26555/jg.v2i1.2051
Kartika Murni, R., Murcahyanto, H., & Hamzanwadi, U. (2024). Peran Vital Bahasa Isyarat Indonesia Dalam Membangun Komunikasi Dan Integrasi Sosial Anak Tuli. Sastra Dan Pengajaran, 8(1). https://doi.org/10.31539/kibasp.v8i1.10103
Nisria, Mustafa, & Hadis. (2022). Implementasi bisindo dalam berkomunikasi pada sesama anak tunarungu. Pinisi Journal of Education, 1–10. https://disabilitas.uinkhas.ac.id/index.php/IJDR/article/view/17
Syaifudin, A. A., Wibiyanto, J. S., & Muizzah, A. U. T. (2024). Pola Komunikasi
Teman Tuli Dalam Proses. 84–96. https://doi.org/10.33592/dk.v12i1.3499
Tjahyanti, L. P. A. S., & Setiawan, G. D. (2019). Kata kunci: media pembelajaran, anak tunarungu, web. Jurnal Pendidikan, 06(3), 44–57. https://doi.org/10.37637/dw.v6i3.224
Ulfah, S. M., & Ubaidah, S. (2023). Ulfah Penerapan Bahasa Isyarat dalam Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu. Journal of Disability Studies and Research, 2(1), 29–42. https://doi.org/10.30631/jdsr.v2i1.1764
Zulkarnain, Andriana, Rahman, S. A., Rohmah, D. S., & Turesna, G. (2024). Implementasi Teknologi Converter Bahasa Isyarat Indonesia. 6(1), 71–78. https://doi.org/10.36555/jptb.v6i1.2289
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v5i1.4200
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.