IDENTIFIKASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (PHANEROGAMAE) DI KAMPUS II UINSU

Adi Hartono, Miza Nina Adlini, Yusran Efendi Ritonga, Muhammad Iqbal H Tambunan, Martua Syahriadi Nasution, Jumiah Jumiah

Abstract


Tumbuhan tingkat tinggi (Phanerogamae) merupakan tumbuhan berbiji yang berkembang biak secara seksual. Tumbuhan ini memiliki persebaran yang cukup luas dan lazim ditemukan di berbagai daerah. Kampus II UINSU merupakan kampus yang memiliki keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi yang cukup bervariasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tumbuhan tingkat tinggi (Phanerogamae) yang terdapat di Kampus II UINSU Metodologi penelitian yang digunakan ialah metode survey eksploratif dan deskriptif, dengan melakukan pendataan tumbuhan serta mengamati morfologi dan deskripsi tumbuhan tersebut. sampel dikoleksi dalam bentuk segar dan diidentifikasi di laboratorium Tadris Biologi FITK UINSU. Identifikasi tumbuhan menggunakan prosedur pendataan ciri morfologi tumbuhan dan kunci identifikasi yang bersumber dari buku Tjitrosoepomo (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua sub divisi tumbuhan, yaitu sub divisi  Angiospermae dan Gymnospermae. Pada sub divisi Angiospermae ditemukan 6 ordo dengan 9 famili pada kelas Monocotyledonae dan 25 ordo dengan 32 famili pada kelas Dicotyledonae. Sedangkan, pada sub divisi Gymnospermae ditemukan 1 kelas dengan 2 ordo tumbuhan tingkat tinggi (Phanerogamae) yang ditemukan di Kampus II UINSU.

Keywords


Identifikasi; Kampus II UINSU; Tumbuhan Tingkat Tinggi (Phanerogamae)

Full Text:

PDF

References


Almukarramah, Ibrahim, & Sufriadi. (2019). Tanaman Berkhasiat Obat dari Sub Kelas Sympetalae yang Digunakan Masyarakat. Jurnal Sains dan Aplikasi, 7(1), 18-25.

Arisandi, R., Mochamad A. S., & Dharmono. (2019). Keanekaragaman Familia Poaceae Di Kawasan Rawadesa Sungai Lumbah, Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Enviro Scienteae, 15(3), 390-396.

Destarianti, N., Sulistyani & Yani, E. (2017). Struktur dan Vegetasi Tumbuhan Bawah pada Tegakan Pinus di RPH Kalirajut dan RPH Baturraden Banyumas. Jurnal Scripta Biologica, 4(3), 155-160.

Hakim, M. Furqon. (2019). Kajian Persebaran Jenis Tumbuhan Pada Penambangan Bahangalian C di pagerejo dan Candi mulyo kertek wonosobo. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPKM), 6(2), 84-87.

Haris N.A. & Anifah T. (2019). Kajian Etnobotani Famili Rubiaceae Oleh Masyarakat Kotatarakan dan Potensinya sebagai Sumber Belajar Biologi. Biopedagogia, 1(1), 75-80.

Hutasuhut, M. A. & Rasyidah. (2018). Inventarisasi Jenis-Jenis Arecaceae di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Desa Telagah Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 2(2), 1-7.

Indrawati, Ambardini, S., & Nyiliantri, H. (2018). Identifikasi Jenis Tumbuhan di Lokasi Pertambangan Nikel PT. Cimmi (Cahaya Modern Metal Indonesia) Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi, 5(2), 857.

Mukhoyyaroh, N. I. & Luchman H. (2020). Etnobotani Pemanfaatan Pisang Lokal (Musa sp.) di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Journal of Tropical Biology, 8(1), 43-53.

Nopiyanti, N. & Linna Fitriyani. (2019). Inventarisasi Jenis-jenis Tumbuhan Famili Euphorbiaceae di Kecamatan Topos Kabupaten Lebongprovinsi Bengkulu. Jurnal Biosilampari, 1(2), 65-72.

Nurasyikin, Siti M., Umi S., & Heryani. (2019). Teknologi Tepat Guna Sirup Buah Pucuk Merah Mudah dan Aman. Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan, 9(1), 32-48.

Nurlia & Karim, W. (2020). Analisis Vegetasi Tumbuhan Angiospermae di Desa Ranga-ranga Kecamatan Masama Kabupaten Banggai. Edubiotik: Jurnal Pendidikan, Biologi, dan Terapan, 5(1), 71-80.

Prabowo, P. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Data Euphorbiaceae Hutan Taman Eden 100. Jurnal Biology Education, Science & Technology, 2(2), 24-31.

Sastria, E. & Novi N. (2018). Buku Ajar Botani Phanerogamae. Padang: IAIN Kerinci Press.

Silalahi, M. & Hotmaulina S. (2019). Keanekaragaman Tumbuhan yang Diperjualbelikan di Nurseri Kranggan, Bekasi, Jawa Barat. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 16(2), 98-109.

Simanjuntak, H. A. (2017). Potensi Famili Asteraceae sebagai Obat Tradisional di Masyarakat Etnis Simalungun Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Biolink: Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan, 4(1), 11-18.

Suraya, U. (2019). Inventarisasi dan Identifikasi Tumbuhan Air di Danau Hanjalutung Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 6(2), 149-159.

Tjitrosoepomo, Gembong. (2010). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tjitrosoepomo, Gembong. (2013). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Triawati, K. (2019). Dataran Toili Wisata Alam: Seribu Cemara di Pantai Minahaki. Jurnal Pariwisata Parama, 1(1), 21-30.

Ulfa, Syarifah Widya. (2019). Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Biology Education Science and Technology, 2(1), 15-20.

Wasilah, U., Dian A.G, & Mukhamad S. (2019). Peran Chaperone pada Tumbuhan: Mini Review. Jurnal Biologi Papua, 11(2), 110-115.

Yassir, M. & Meliyana. (2019). Jenis Tanaman Obat di Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara, Jurnal Sains dan Aplikasi, 7(1), 6-12.

Zulharman. (2017). Analisis Tumbuhan Asing Invasif (Invasive Species) pada Kawasan Revitalisasi Hutan, Blok Argowulan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jurnal Natural, 4(1), 78-87.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/biolokus.v3i2.755

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL BIOLOKUS

indexed by :