Literasi Sehat Untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital

Lily Sardiani Daulay, Mardianto Mardianto, Muhammad Irwan Padli Nasution

Abstract


Kemahiran membaca dan menulis tentu diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi seluruh golongan masyarakat, terutama di zaman digital ini di mana segala sesuatu dilakukan secara elektronik dan pengguna teknologi digital tidak hanya terbatas pada individu dewasa atau remaja saja, tetapi juga melibatkan anak-anak kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya kemahiran membaca dan menulis yang lancar dalam menjaga kesejahteraan psikologi anak di zaman digital. Metodologi penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan literasi pada anak usia dini perlu dilakukan karena kemahiran literasi yang kuat sangat penting dan dapat meningkatkan manfaat positif dari penggunaan internet sekaligus mengurangi dampak negatifnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar sangatlah penting. Ketika kesejahteraan psikologi anak dalam kondisi optimal dan penggunaan layar minimal, kemungkinan pelecehan online dapat dikurangi.

Kata Kunci: Literasi sehat; anak; Digital

Reading and writing skills are certainly expected to provide benefits to all groups of people, especially in this digital age where everything is done electronically and users of digital technology are not only limited to adults or teenagers, but also involve young children. This research aims to understand the importance of fluent reading and writing skills in maintaining the psychological well-being of children in the digital age. The research methodology used is a literature review with a qualitative approach. The results of this study indicate that the introduction of literacy in early childhood needs to be done because strong literacy skills are very important and can increase the positive benefits of using the internet while reducing the negative impacts. To achieve this goal, the role of parents, teachers and the surrounding environment is very important. When a child's psychological well-being is optimal and screen use is minimal, the likelihood of online harassment can be reduced.

Keywords: Healthy Literacy; children; digital


Full Text:

PDF

References


Basyiroh, I. (2017). Program Pengembangan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 3(2), 120–134.

Dwi, V., & Zati, A. (2018). Upaya Untuk Meningkatkan Minat Literasi Anak Usia Dini. 4(1), 2502–7166.

Dyah, W., & Jati, P. (2021). Literasi Digital Ibu Generasi Milenial Terhadap Isu Kesehatan Anak Dan Keluarga. Jurnal Komunikasi Global, 10(1).

Grace, S. B., Tandra, A. G. K., & Mary, M. (2020). Komunikasi Efektif Dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental. Jurnal Komunikasi, 12(2), 191. Https://Doi.Org/10.24912/Jk.V12i2.5948

Huda, H., & Rendi, A. W. (2020). Budaya Literasi, Mencerdaskan Anak Negeri. Jiwakerta: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 01(02).

Jafar, E. S., & Nr, R. W. (2023). Fektivitas Psikoedukasi Online Untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental. Healthy : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(1).

Khadijah. (2016). Pendidikan Prasekolah. Perdana Publishing.

Liestyasari, S. I., Nurcahyono, O. H., Astutik, D., & Nurhadi, N. (2020). Literasi Penggunaan Media Sosial Sehat Bagi Forum Anak Surakarta. Dedikasi: Community Service Reports, 2(2). Https://Doi.Org/10.20961/Dedikasi.V2i2.37834

Mutiah, D. (2015). Psikologi Bermain Anak Usia Dini (3rd Ed.). Kencana.

Novitasari, K. (2019). Penggunaan Teknologi Multimedia Pada Pembelajaran Literasi Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 3(01), 50–56. Http://M.Kompasiana.Com.

Nurhayati, R., Yogyakarta, S., & Koresponden, P. (2019). Membangun Budaya Literasi Anak Usia Dini Dalam Keluarga. 4(1), 79–88.

Primayana, K. H., Yulia, P., Dewi, A., & Gede, I. G. D. (2020). Peran Orang Tua Dalam Pengembangan Literasi Dini Pada Anak. Widya Kumara Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Pringgar, R. F., & Sujatmiko, B. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Pembelajaran Siswa.

Qadrini, L. (2022). Penguatan Literasi Berinternet Sehat Dan Cerdas Kepada Masyarakat Desa Pamboborang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Menuju Desa Sehat Internet. Communnity Development Journal, 3(3), 1473–1483.

Rudianto, Z. N. (2022). Pengetahuan Generasi Z Tentang Literasi Kesehatan Dan Kesadaran Mental Di Masa Pandemi The Impact Of Health Literacy On The Mental Health Consciouesness Of The Z Generation In The Pandemic (Vol. 11, Issue 1).

Safitri, D. N., Muryanti, E., & Kunci, K. (N.D.). Analisis Pengenalan Literasi Digital Bagi Anak Usia Dini Pada Masa New Normal. Jce, 5(2), 2598–2184. Https://Doi.Org/10.Xxxxx

Saputra, S. J., Adiprasetio, J., & Kusmayadi, I. M. (N.D.). Pentingnya Literasi Media. Https://Www.Youtube.Com/Watch?V=

Sit, M. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana.

Solichah, N., Solehah, H. Y., & Hikam, R. (2022). Persepsi Serta Peran Orang Tua Dan Guru Terhadap Pentingnya Stimulasi Literasi Pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3931–3943. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V6i5.2453

Wulan, Y. (N.D.). Pentingnya Pendidikan Literasi Untuk Anak Usia Dini Di Era Society 5.0.

Yuliana, Y. (2022). Pentingnya Kewaspadaan Berinternet Untuk Kesehatan Mental Anak Dan Remaja. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(1), 25–31. Https://Doi.Org/10.35912/Jimi.V2i1.1218




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/raudhah.v11i1.2767

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.