Stimulasi Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) Melalui Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) untuk Anak Usia Dini

Iys Nur Handayani

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi stimulasi kecerdasan majemuk (multiple intelligences) melalui pendekatan saintifik (scientific approach) untuk Anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di RA Al Husna Yogyakarta. Sedangakan yang menjadi subyek penelitian ini adalah guru dan anak didik dan teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan melalui tiga tahapan. Tahapan tersebut meliputi reduksi data, mendisplay data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu pendekatan saintifik (scientific approach) yang di implementasikan dengan  5 tahapan yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Tahapan-tahapan ini dapat menstimulasi kecerdasan majemuk (multiple intelligences) anak. Kecerdasan majemuk (multiple intelligences) anak yang distimulus  ada 9 sebagai berikut linguistik, matematis-logis, visual spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, ekstensial/spiritual. Sehingga implementasi pendekatan saintifik (scientific approach) dari 5 tahapan tersebut dapat menstimulus 9 kecerdasan majemuk (multiple intelligences) anak di RA Al Husna Yogyakarta.

Kata kunci: stimulus, kecerdasan majemuk, pendekatan saintifik

Abstract

This study aims to determine the implementation of multiple intelligence stimulation through a scientific approach for Early Childhood. This study used qualitative research methods. This research was conducted at RA Al Husna Yogyakarta. Meanwhile, the subjects of this study were teachers and students and the data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. Analysis of the data used by going through three stages. These stages include data reduction, displaying data and drawing conclusions. The result of this research is a scientific approach which is implemented in 5 stages, namely observing, asking, gathering information, reasoning and communicating. These stages can stimulate children's multiple intelligences. There are 9 multiple intelligences stimulated in children as follows: linguistic, mathematical-logical, visual-spatial, kinesthetic, interpersonal, intrapersonal, naturalist, extensional/spiritual. So that the implementation of the scientific approach of the 5 stages can stimulate 9 multiple intelligences of children at RA Al Husna Yogyakarta.

Keywords:stimulation, multiple intelligences, scientific approach


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, T. (2002). Sekolah Para Juara: Menerapkan Multiple Intelligence. (Alih bahasa: YushiMurtanto). Bandung: Kaifa.

, T. (2005). Seven Kinds of Smart: Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelligences. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Bainbridge dalam Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim. (2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bhuvaneswari, K., Geethalakshmi, V., Lakshmanan, A., Srinivasan, R., &Sekhar, N. U. (2013). The impact of El Nino/ Southern Oscillation on hydrology and rice productivity in the Cauvery Basin. India: Application of the soil and water assessment tool. Weather and Climate Extremes, 2, 39-47.

Brennan, M. A., & Israel, G. D. (2008). The power of community.Community Development. 39 (1), 82-97.

Campbell, L. (2004). Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Depok: Intuisi Press.

Daryanto. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Gardner, H. (2013). Kecerdasan Majemuk: Teori dalam Praktek. trj. Alexander Sindoro. Tangerang Selatan: Interaksara.

Huberman, M. B. M. dan A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. In Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). https://doi.org/Http://uipress.ui.ac.id.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 13.

Munif Chatib. (2012). Sekolah Anak-Anak Juara: Berbasis Kecerdasan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Kaifa.

Marwiyati, S., Istiningsih. (2021). Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini dalam Pengembangan Kreativitas di Taman Kanak-Kanak. Volume 5 Issue 1. 2021. Pages 135-149. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.508 ISSN: 2549-8959 (Online) 2356-1327.

Ndeot, F. (2019). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di PAUD. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD dan Dikmas. http://doi.org/10.21009/JIV.1402.7Volume 14 Issue 2. December 2019. p-ISSN: 1907-9176e-ISSN: 2620-5254iDOI: doi.org/10.21009/JIV.1402.7.

Pamilu, A. (2007). Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan: Panduan Lengkap Cara Mendidik Anak untuk Orang Tua. Yogyakarta: Citra Media.

Permatasari, E. A. (2014). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Sejarah. Indonesian Journal of History Education. Vol. 3 (1) tahun 2014.

Suparno, P. (2008). Teori lntetigensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah: Cara Menerapkan Toeri Multipk InteUftgences Ho&arrf Gardner. Qfogyakarta: Kanisius.

Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. PROMOSI. Jurnal Pendidikan Ekonomi. 3(1). https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.144.

Yunita, H., Meilanie, S. M., & Fahrurrozi, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Pendekatan Saintifik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 3(2), 425. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.228.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/raudhah.v10i1.1656

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.