TRADISI MARKOBAR SEBAGAI IDENTITAS DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BATAK MANDAILING
Abstract
Penelitian ini mengkaji Tradisi Markobar sebagai identitas dan kearifan lokal masyarakat Mandailing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana tradisi Markobar berfungsi sebagai identitas budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Mandailing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Markobar, yang berarti "berbicara," merupakan tradisi lisan yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat Mandailing. Kearifan lokal ini dianggap penting untuk digali, dikaji, dan direvitalisasi karena memiliki peran yang krusial dalam memperkuat jati diri bangsa di tengah tantangan globalisasi. Tradisi Markobar umumnya dilaksanakan dalam acara siriaon (pesta dalam suasana gembira) atau dalam acara duka cita seperti silulutun. Dalam upacara pernikahan, Markobar dimulai dengan pembukaan oleh suhut, dijawab oleh mora hingga kahanggi, dan kemudian dilanjutkan dengan nasihat dari keluarga kedua mempelai yang berlandaskan sistem dalian natolu. Sementara pada upacara kematian, meskipun serupa, Markobar lebih menekankan pada pesan penyemangat dan ucapan duka cita, yang diawali dengan pembukaan oleh suhut dan dilanjutkan oleh keluarga.
Full Text:
PDFReferences
Administrator. (2017). Suku Bangsa. INDONESIA.GO.ID. https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa#:~:text=Indonesia memiliki lebih dari 300,menurut sensus BPS tahun 2010.
Bagus, B. I. (2016). KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA. Jurnal Bakti Saraswat. https://media.neliti.com/media/publications/75588-ID-kearifan-budaya-lokal-perekat-identitas.pdf
Ginting, R., Zulkarnain, I., Susilowati, N., Studi, P., Ilmu, M., Muhammadiyah, U., Utara, S., Utara, U. S., & Komunikatif, P. (n.d.). Analisis etnografi komunikasi dalam tradisi makkobar pada upacara perkawinan adat padanglawas utara. 1145–1165.
Hasibuan, A., Syahminan, M., & Yasmi, N. (2022). TRADISI MARKOBAR DALAM KAJIAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI KABUPATEN MANDAILING NATAL. SIWAYANG JOURNAL, VOLUME 1 N. https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIWAYANG
Khairani, F. (2014). KEARIFAN MANDAILING DALAM TRADISI MARKOBAR. Jurnal Bahas Unimed. https://www.neliti.com/publications/75345/kearifan-mandailing-dalam-tradisi-markobar
Nasution, A. G. J., Harahap, M. A. P. K., Ramadhani, F., Azahra, Z., & Siregar, A. F. (2023). Markobar: Telaah Adat dan Pandangan Islam. Ahkam, 2(1), 50–58. https://doi.org/10.58578/ahkam.v2i1.817
Parinduri, A., Yuningsih, A., & Suri, N. (2024). AL-AFKAR : Journal for Islamic Studies Markobar : Kearifan Lokal Tradisi Lisan Masyarakat Suku Mandailing. November. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i4.1138
Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.9.1-17
Zakiah, K. (2005). Penelitian Etnografi Komunikasi : Tipe dan Metode. 56, 181–188.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXING
Jurnal Tarbiyah by UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/jurnaltips.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/jurnaltips/about/submissions#copyrightNotice.
Sekretariat: Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371