Toxicological assessment of lemongrass (Cymbopogon nardus L.) liquid waste: Biolarvicides againts the third instar larvae of Aedes aegypti
Abstract
Liquid waste generated from the distillation process of lemongrass (Cymbopogon nardus L.) in a relatively short time will cause a foul odor, ammonia or phosphine that occurs due to the fermentation process. These problems can be minimized by reusing liquid waste of lemongrass (C. nardus L.) into biolarvicides. This study aims to determine the value of Lethal Concentration 50 (LC50) from the liquid waste of lemongrass (C. nardus L.) which can kill the third instar larvae of A. aegypti mosquitoes for 24 hours. The liquid waste of lemongrass (C. nardus L.) used in this study is waste obtained from the lemongrass (C. nardus L.) distillery located on Jalan Masjid Ulayat, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, North Sumatra. A total of 10 mosquito larvae of A. aegypti instar III were used for each different concentration of 6,982%, 7,607%, 8,287%, 9,027% and 9,833%. Each concentration consisted of five repetitions and was observed for 24 hours. After 24 hours, larvae that died were analyzed using probit analysis via SPSS 25. The results showed that the LC50 of lemongrass (C. nardus L.) liquid waste can kill larvae for 24 hours was 8,763%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adrianto, H. (2020). Atlas diagnostik nyamuk Aedes aegypti. Jendela Sastra Indonesia Press.
Agustin, I., Udi, T., & Rully, H. (2017). Perilaku bertelur dan siklus hidup Aedes aegypti pada berbagai media air. Jurnal Biologi, 6(4), 71-81.
Aisiah, S. (2009). Efektivitas ekstrak etanol daun rambutan (Nephelium lappaceum L) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Jurnal Kesehatan, 2(2), 103-114.
Anwar, A., Nugraha., Aswardi, N., & Reni, A. (2016). Teknologi penyulingan minyak sereh wangi skala kecil dan menengah di Jawa Barat. Teknoin, 22(9), 664-672.
Astuti, D., & Handoko, S. (2014). Pengaruh variasi dosis larutan daun serai (Andropogon nardus L) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. sebagai sumber belajar biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(2), 112-122.
Boesri, H., Bambang, H., Sri, W. H., & Tri, S. (2015). Uji toksisitas beberapa tanaman terhadap larva Aedes aegypti vektor demam berdarah dengue. Vektora, 7(1), 29-38.
Busvine, J. R. (1971). A critical review of the techniques for testing insecticides 2nd Edition. Slough: Commonwealth Agricultural Bureaux.
Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Penyakit Lingkungan. (2017). Pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue di Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Fisma, I. Y., & Bhayu, G. B. (2020). Analisis air limbah yang masuk pada waste water treatment plant (WWTP). AMINA, 2(2), 50-58.
Gama, Z. P., Bagyo, Y., & Tri, H. K. (2010). Strategi pemberantasan nyamuk aman lingkungan: Potensi Bacillus thuringiensis isolat madura sebagai musuh alami nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari, 1(1), 1-10.
Gotama, B., & Ashadi, S. (2020). Intensifikasi proses pada penyulingan minyak serai wangi dengan bantuan gelombang ultrasonik (Ultrasonic following Steam-Hydro Distillation), Jurnal Sains Terapan, 6(1), 26-33.
Gultom, E. S., Aida, F. S., Salwa, R., & Nila, Z. W. (2020). Pemanfaatan tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L) sebagai pengharum ruangan pengusir nyamuk herbal di Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Virtual Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UNIMED, Universitas Negeri Medan.
Jeshika. (2019). Perkembangan industri nasional menuju industri tangguh, 2035. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 8(1), 1766-1775.
Moehammadi, N. (2005). Potensi biolarvasida ekstrak herba Ageratum conyzoides Linn. dan daun Saccopetalum horsfieldii Benn. terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. Jurnal Berk. Penel. Hayati, 10, 1-4.
Noerbaeti, E. (2001). Uji toksisitas ekstrak daun bakau (Soneratia alba) terhadap Artemia. 1988, 94-101.
Pinardi, T., Heri, K., & Moch, Y. (2010). Pengaruh larutan serai wangi dan daun tembelekan terhadap daya tolak gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 1(1).
Sinaga, I., Rosliana., & Riyanto. (2018). Uji toksisitas (LC50-24 jam) ekstrak kulit jengkol (Pithecellobium jiringa) terhadap larva udang Artemina salina Leach. Jurnal Biosains, 4(2), 96-101.
Sugiharto. (2005). Dasar-dasar pengelolaan air limbah. UI Press.
Sunarsih, E. (2014). Konsep pengolahan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3), 162-167.
Supraptini. (2002). Pengaruh limbah industri terhadap lingkungan di Indonesia. Media Litbang Kesehatan, 12(2), 10-19.
Susanti, I., & Fitria, L. (2020). Teknologi pengolahan karbol dari limbah serai wangi (Cymbopogon nordus). Indonesia Berdaya, 1(1), 1-6.
Syair, R. (2020). Limbah suling sereh wangi untuk kesejahteraan petani. Retrieved from https://khazminang.id (16th December 2020).
Tarumingkeng, R. C. (1992). Insektisida: Sifat, mekanisme kerja dan dampak penggunaannya. Universitas Kristen Krida Wacana.
Usmiati, S., Nanan, N., & Sri, Y. (2005). Limbah penyulingan sereh wangi dan nilam sebagai insektisida pengusir lalat rumah (Musca domestica). Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(1), 10-16.
Utomo, M., Siti, A., & Febria, A. S. (2010). Daya bunuh bahan nabati serbuk biji pepaya terhadap kematian larva Aedes aegypti isolat laboratorium B2P2VRP Salatiga. Prosiding Seminar Nasional Unimus (152-158).
Widyastuti, D. A., Praptining, R., & Lussana, R. D. (2019). Potensi ekstrak sirsak (Annona muricata) sebagai larvasida pengendali populasi Aedes albopictus. Bioeksperimen, 5(1), 48-54.
Yunita, E. A., Nanik, H. S., & Jafron, W. H. (2009). Pengaruh ekstrak daun teklan (Eupatorium riparium) terhadap mortalitas dan perkembangan larva Aedes aegypti. Bioma, 11(1), 11-17.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/biolokus.v5i2.1610
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
indexed by :