URGENSITAS PENDIDIKAN AKHLAK BAGI ANAK USIA DASAR (Studi Era Darurat Covid 19)

Muhammad Shaleh Assingkily, Miswar Rangkuti

Abstract


Morals that “color” the environment. Every period, including the era of “emergency Covid-19”, is needed to cultivate morals for elementary age children as a continuation of the “khalifah on earth” relay. This paper examines the urgency of moral cultivation for children of primary age in the era of disruption. The research problem formulation is focused on how the efforts and urgency of moral cultivation for elementary age children in the era of “emergency Covid-19”. This research uses a qualitative approach with the literature study method. The results of this study indicate that the cultivation of morals is an urgent matter that should be given from elementary age to children. This is marked by efforts to meet the demands of the times with 4 (four) aspects, namely (1) education upgrading the quality of the curriculum, (2) providing internalization of values, (3) raising awareness of changing times, and (4) bringing students find self concept.

Keywords: Morals, Elementary Children, Disruptive Era.


Full Text:

PDF

References


Al-Qur’an al-Karim. (2009). Al-Qur’an Terjemah Dan Asbabun Nuzul: Al-Malik (The Brave). Surakarta: CV. Al-Hanan.

Ananda, Rizki. (2017). “Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini” Jurnal Obsesi, 1 (1). https://www.obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/28.

Andriasari, Fitri. (2015). “Konsep Diri pada Anak Sekolah Dasar dan Menengah Pertama” Seminar Psikologi & Kemanusiaan: 487-491. http://mpsi.umm.ac.id/files/file/487-491%20Fitri%20andriasari.pdf.

Apriliyanti, Annisa, et.al. (2016). “Hubungan Konsep Diri Siswa dengan Tingkah Laku Sosial Siswa” Jurnal Educatio, 2 (2): 25-29. http://www.jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/62.

Basuki, Sunarno. (2016). “Pendekatan Saintifik pada Penjasorkes dalam Rangka Membentuk Jati Diri Peserta Didik” Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 12 (2): 117-124. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/viewFile/17111/10009.

Fachri, Moh. (2014). “Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Bangsa” At-Turāṡ, 1 (1). https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/at-turas/article/view/156.

Gusnimar & Dina Nadira Amelia Siahaan. (2018). “Implementasi Program Pembelajaran PAI dan Pembentukan Kepribadian Muslim Sejati” Ittihad, 2 (1): 29-42. file:///C:/Windows/system32/config/systemprofile/Downloads/34-100-2-PB.pdf.

Hasibuan, Muslim. (2014). “Makna dan Urgensi Pendidikan Karakter” Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman, 8 (1). http://194.31.53.129/index.php/F/article/view/339.

Hendriana, Evinna Cinda & Arnold Jacobus. (2016). “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Keteladanan dan Pembiasaan” JPDI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 1 (2). https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPDI/article/view/262.

Hidayah, Zulfajri, et.al. (2014). “Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa dalam Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Therapy” ALIBKIN: Jurnal Bimbingan Konseling, 3 (1). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/4623.

Hung, Eva P.W. & Stephen W.K. Chiu. (2003). “The Lost Generation: Life Course Dynamics and Xiagang in China” Modern China, 29 (2): 204-236. https://doi.org/10.1177%2F0097700402250740.

Ipandang. (2017). “Filsafat Akhlak dalam Konteks Pemikiran Etika Modern dan Mistisisme Islam serta Kemanusiaan” Kuriositas, 10 (1): 1-18. https://doi.org/10.35905/kur.v10i1.581.

Kamal, Mustafa & Aida Mirasti Abadi. (2014). “Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Akidah Akhlak” Tunas Bangsa, 1 (1), 2014. https://www.tunasbangsa.stkipgetsempena.ac.id/?journal=home&page=article&op=view&path%5B%5D=3.

Keliat, Budi Anna, et.al. (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2, Jakarta: EGC.

Khasinah, Siti. (2013). “Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam dan Barat” Jurnal Ilmiah Didaktika, 13 (2). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/480.

Kosim, Mohammad. (2012). “Urgensi Pendidikan Karakter” Karsa, 19 (1): 84-92. http://114.7.64.20/index.php/karsa/article/view/78.

. Renstra Kemdikbud 2010-2014 (Jakarta: Kemdikbud, 2010), h. 37.

Laksana, Sigit Dwi. (2015). “Urgensi Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah” Muaddib, 5 (2): 167-184. `http://journal.umpo.ac.id/index.php/muaddib/article/view/67.

Maksudin. (2009). Pendidikan Nilai Komprehensif: Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press.

Margono, Gatot. (2016). "Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif Mewujudkan Anak yang Sehat, Cerdas, Ceria, dan Berakhlak Mulia" Bungamputi, 3 (3). http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bungamputi/article/view/7314.

Maulida, Ali. (2013). “Konsep dan Desain Pendidikan Akhlak dalam Islamisasi Pribadi dan Masyarakat” Edukasi Islami, 2 (4). http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/36.

Nawawi, Ahmad. (2011). “Pentingnya Pendidikan Nilai Moral Bagi Generasi Penerus” Insania, 16 (2). http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/insania/article/view/1582.

Organization, World Health. (2020). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Situation Report-67, Data as reported by national authorities by 10:00 CET 27 March 2020. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/331613/nCoVsitrep27Mar2020-eng.pdf.

Organization, World Health. (2020). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Situation Report-72, Data as of 1 April 2020. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/331685/nCoVsitrep01Apr2020-eng.pdf.

Prastowo, Andi. (2014). Pembelajaran Konstruksivistik-Scientific untuk Pendidikan Agama di Sekolah/Madrasah: Teori, Aplikasi, dan Riset Terkait, Jakarta: Rajawali Pers.

Putra, Suyatna Syah, et.al. (2019). “Perkembangan Pendidikan Islam di Minangkabau: Perguruan Islam Ar-Risalah 2003-2018” Galanggang Sejarah, 1 (2). http://ejournal.pamaaksara.org/index.php/gs/article/view/42.

Raharjo, Sabar Budi. (2010). “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16 (3): 229-238. https://dx.doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456.

Supriyanto, Didik. (2015). “Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak dan Pendidikan Keagamaan Orangtua” Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 2 (2): 66-75. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/67.

Surahman, Ence. (2019). “Integrated Mobile Learning System (IMOLES) sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Pembelajar Unggul Era Digital” JINOTEP, 5 (2). http://journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/article/view/6905.

Tahang, Jumri H. (2010). “Urgensi Pendidikan Agama dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak” Hunafa, 7 (2): 163-178. https://jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/99.

Telaumbanua, Dalinama. (2020). “Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 di Indonesia”, Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12 (1): 59-70. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i01.290.

Zaman, Badrus. (2019). “Urgensi Pendidikan Karakter yang Sesuai dengan Falsafah Bangsa Indonesia” Al-Ghazali: Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam, 2 (1): 16-31. https://www.ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/101.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/taz.v9i2.836

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 TAZKIYA

Creative Commons License

Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V, Medan Estate.