Metode Keteladanan Dalam Perspektif Sirah Nabawiyah

Junaidi Arsyad

Abstract


Kepribadian Nabi saw. telah menjadi faktor utama dalam mengajar umat Islam, mendidik adab mereka, mengubah pola pikir dan cara pandang mereka, memperbaiki perilaku mereka, dan menuntun mereka membangun kepribadian dan masyarakat yang Islami. Ketika menekankan pentingnya mengikuti Rasulullah saw. dengan menyebutnya sebagai teladan yang baik, al-Quran telah mengambil panutan sebagai metode mewujudkan sasaran-sasarannya. Karena itu, seorang guru harus mencontohkan cara yang ia ajarkan dan didik agar ia menjadi panutan. Janganlah ada pertentangan apa pun antara perkataan dan perbuatannya, sehingga para murid menjadikan gerak dan diamnya sebagai panutan yang mereka teladani, terlebih lagi akhlaknya dan caranya. Jika tidak, pendidikan hanya akan berubah menjadi pengajaran, dan ceramah bebas yang sama sekali tidak memiliki pengaruh nyata dalam kehidupan peserta didik. Karena Nabi Muhammad saw. adalah seorang teladan dalam segala aspek kehidupan dengan berbagai sisi keagungan. Setiap orang yang sadar tentu menemukan sisi agung pada diri Rasulullah saw.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30829/taz.v6i2.200

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 TAZKIYA

Creative Commons License

Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pasar V, Medan Estate.