PENGUATAN PENDIDIKAN MORAL BAGI ANAK MELALUI DIDIKAN SUBUH DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN

Zuhairansyah Arifin, Afrida Afrida, Nurkamelia Mukhtar AH, Nurhayati Sudirman

Abstract


Dewasa ini nilai-nilai moral dalam masyarakat semakin terbuka menyebabkan perubahan dalam perilaku anak. Tanpa sadar, anak terpapar informasi yang belum tentu baik dan bermanfaat. Kekerasan, ucapan kasar, dan bullying yang ditonton di TV, dilihat, dan dialami, dapat memberi pesan negatif pada anak, pada endingnya berdampak buruk dalam penerapan moralitas sosial dalam masyarakat. Kaum liberal mengatakan, standar moral dapat direvisi atau sepenuhnya dapat berubah segaris dengan kehendak manusia. Sesuatu yang dianggap baik oleh suatu sistem feodalistik, mungkin tidak dapat diterima oleh suatu bentuk kehidupan yang berbeda, oleh karenanya standarisasi moral akan berubah sesuai dengan kondisi zaman. Jika kaum konservatif mempertahankan bahwa standar-standar moral yang mendasar tak dapat berubah, maka aliran kontemporer mengatakan bahwa standar moral bisa berubah secara progresif. Kehidupan sosial-budaya yang bagus, belum tentu baik dalam pandangan orang lain. Ini dikarenakan seperangkat mata dan pengalaman yang berbeda disegenap lapisan masyarakat. Dari sini pula muncul alasan, pentingnya penguatan karakter bagi anak dengan menerapkan pola pengasuhan yang melatih anak untuk mulai mengenal benar dan salah, serta memberi teladan dan membiasakan perilaku baik.

 

Kata Kunci: Pendidikan Moral, Didikan Subuh, al-Qur’an

Full Text:

PDF

References


A. Hamid Syarif, Pengembangan Kurikulum, (Surabaya: Bina Ilmu, 1998

A.M. Dupuis. 1966.Philosophy of Education in Historical Perspective, Chicago: Rand McNally

Agus afandi, dkk. 2013. Modul Participatory Action Reseacrh (PAR) (IAIN Sunan Ampel Surabaya: Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) .

Ahmad D. Marimba. 1977. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: al-Ma’arif, 1989.

Albertus, Doni Koesoema. 2015. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.

Aliwar, “Penguatan Model Pembelajaran Baca Tulis Al- Qur’an dan Manajemen Pengelolaan Organisasi (TPA)”, Jurnal Al-Ta’dib, 2016, 9, (1)

AS Hornby dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary, London: Oxford University Press, Fifth Edition, 1995

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Satuan PAUD. Jogjakarta: Diva Press.

Badan Kordinasi TPA Provinsi Jawa Tengah, Panduan Kurikulum Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an, Ta’limul Qu’an Lil Aulad, Semarang: Badan Kordinasi Badan Pendidikan Alqur’an, 2015

Bernard T. Adeney dalam Ethics in a Multicultural World yang dikutip dari John R. Snarey, Cross-Cultural University of Social-Moral Development; A Critical Review of Kohlbergian Research, Psychological Bulletin 97, no. 2 (1985): 202. Bdk.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997

Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk. (Terjemahan Drs. Alexander Sindoro). Batam Centre: Interaksara.

Hatta Abdul Malik, “Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an Alhusna Pasadena Semarang”, 2013, Jurnal Alhusna,13. (2)

http://guru-wijaya.blogspot.com/2015/03/pengertian-kurikulum-modern-dan.html, diakses pada Tanggal 26 Juni 2021

Irpan Abdul Gopar, “Kurikulum dan Materi Pendidikan Islam”, Jurnal Hunafa, 2006, 3 (1)

Jamil Shaliba. 1978. Mu’jam al-Falsafî, Kairo: Dâr al-Kitab al-Lubnaini.

John Dewey. 1916. Democracy and Education, New York: The McMillan Co.

John S. Brubacher. 1958.Modern Filoshofis of Education in Cultural Perspective. New York: The Dryden Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini: Jakarta.

Ki Hadjar Dewantara. 1962. Bagian I Pendidikan. Jogjakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Lawrence Kohlberg, The Philosophy of Moral Development, Jilid I dari Essays in Moral Development, New York: Harper & Row, 1981

M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis, Bandung: Remaja Karya, 1987

M. Arifin, 1987. Filsafat Pendidikan Islam.Jakarta: Bina Aksara.

M. Athiyah al-Abrasyi, dalam Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang,

Marlina Gazli, Dasar - Dasar Pendidikan, STAIN Kendari, 30 Maret 2008

Nini Aryani, “Konsep Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Pendidikan Islam”, Jurnal Potensial, 2015, Vol.14 (2)

Nur Komariah, “Kurikulum Berbasis Al-Qur’an”, Jurnal Al- Afkar, 3 . (1) April 2015.

Santrock, J. W. 2013. Life-span Development 14thn ed. New York: McGraw-Hill Companies, In

Srijatun, “Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dengan Metode Iqro Pada Anak Usia Dini di RA Perwanida Slawi Kabupaten Tegal, Jurnal Pendidikan Islam, 2017, 11, (1)

UNESCO. 2015. Rethinking Education: Towards a Global Common Good?. Paris: UNESCO Publishing

Unggul Priyadi dkk, “Peningkatan Mutu Pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an dengan Pembuatan Kurikulum TPA”, 2016, Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2, (3)

Victoria Neufeldt & David B. Guralnik dalam Webster New World Dictionary, New York: Prentice Hall, Third College Edition, 1988.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/pema.v1i2.2249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXING

 

 

Creative Commons License


Jurnal Tarbiyah by UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/pematarbiyah.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/pematarbiyah/about/submissions#copyrightNotice.